Kecelakaan Super Tucano, Pesawat Menukik Tajam ke Bumi

10/2/2016 12:19
Kecelakaan Super Tucano, Pesawat Menukik Tajam ke Bumi
(ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO)

DUGAAN bahwa pesawat Super Tucano yang jatuh di kawasan permukiman padat penduduk di Blimbing, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2) mengalami masalah teknis menguat.

Seorang saksi mata, Slamet menyebut, pesawat menghujam bumi dengan posisi menukik tajam. "Pesawat menukik lurus," jelas Slamet saat diwawancari Metro TV.

Menurut Slamet, sebelum jatuh pesawat sempat berputar-putar dan mengeluarkan asap. Setelah itu pesawat jatuh. "Saya tidak melihat adanya kobaran api saat pesawat jatuh. Tapi ada ledakan namun tidak terlalu keras," jelas Slamet.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.15 wib. Menurut keterangan, pesawat yang mengangkut dua penumpang jatuh menimpa sebuah rumah di Jalan LA Sucipto Rt 3 Rw 3, Blimbing, Malang.

Keterangan yang didapat pesawat dipiloti Mayor Penerbang Ifi dengan kopilot Saiful. Sedangkan warga sipil yang menjadi korban adalah seorang perempuan bernama Pujianto. Semua korban saat ini sudah dibawa RS Syaiful Anwar, Malang.

Pesawat super tucano dari skuadron 21 Lanud Abdurahman Saleh tersebut jatuh menimpa rumah Mujianto. Hingga kini bangkai pesawat masih belum dievakuasi dan masih berada di lokasi kejadian. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya