Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jalur Alternatif Pejagan-Purwokerto Dipasangi Rambu Pembatas

Supardji Rasban
29/12/2019 07:07
Jalur Alternatif Pejagan-Purwokerto Dipasangi Rambu Pembatas
Dirjen Hubdat Budi Setiadi (berkacamata hitam) menyaksikan pemasangan rambu pembatas di jalur alternatif Pejagan-Purwokerto.(MI/Supardji Rasban )

JALUR alternatif Pejagan (Brebes)-Purwokerto di Desa Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dipasangi rambu patok pengaman jalan. Pemasangan rambu patok pembatas jalan karena jalur alternatif tersebut rawan kendaraan terperosok karena lokasinya yang berdampingan dengan sungai. Langkah itu dilakukan terkait juga dengan antisipasi keamanan sekaligus kenyamanan pengguna jalan pada musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020.

Jalan di Desa Karangbale itu masuk dalam ruas jalur alternatif Pejagan-Purwokerto dan banyak dilalui kendaraan karena menghubungkan jalur utama dari pantura ke wilayah selatan.
     
Para pengguna jalan yang akan ke kota-kota di selatan Jawa dipastikan melewati jalur itu setelah keluar dari Exit Tol Pejagan. Demikian pula sebaliknya yang dari Purwokerto yang akan ke Jakarta atau kota-kota lainnya di Jawa Barat baik melalui tol maupun jalur pantura.
     
"Pemasangan rambu patok pembatas jalan dengana sungai ini penting untuk keselamatan pengguna jalan apalagi ini sedang musim libur Natal dan Tahun Baru," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Hubdat, Budi Setiadi yang menyaksikan langsung pemasangan rambu patok pembatas jalan tersebut, Sabtu (28/12/2019) sore.
     
Budi Setiadi menuturkan suatu saat dirinya melewati jalur alternatif Pejagan-Purwokerto dan melihat persis di pinggiran jalan sisi kiri (dari arah timur) ada alur sungai yang jaraknya sangat berdekatan dengan jalan.
     
"Memang saya lihat ada rambu patok pembatas jalannya tapi jumlahnya sudah sangat berkurang. Dari situ saya berfikir harus dipasangi lagi," tuturnya.
     
Budi Setiadi menyampaikan masyarakat perlu menyadari sekaligus peduli terhadap keselamatan di jalan khususnya pada saat mudik Nataru.

"Seringkali kecelakaan diakibatkan karena kelelahan dan tidak fokus," ucapnya.

baca juga: Politisi NasDem Pertanyakan Dakwaan Rendah Koboi Majalengka

Dia berharap dengan pemasangan rambu patok pembatas jalan yang dilakukan di sepanjang alur Sungai Rambat di pinggiran Jalan alternatif Pejagan-Purwokerto ruas Desa karangbale Kecamatan larangan Brebes tersebut bisa mengurangi terjadinya kecelakaan.
     
"Sehingga masyarakat pengguna jalan bisa dengan lancar dan selamat sampai tujuan," pungkasnya. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya