Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MENJELANG Natal dan Tahun Baru, Basarnas Bali melaksanakan Siaga SAR Khusus yang siap mengerahkan personel dan juga gelar alat utama (alut) dan peralatan SAR di sejumlah titik strategis di Kantor Basarnas Bali, Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (18/12/2019).
"Selain personel, dapat dipastikan kesiapan Alut berupa Heli BO 105, kendaraan SAR darat, KN SAR Arjuna 229, Rigit Inflatable Boat (RIB), jet ski dan rubber boat siap dikerahkan," jelas Kepala Kantor Basarnas Bali, Hari Adi yang memimpin acara apel tersebut.
Siaga SAR Khusus ini dimulai 18 Desember hingga 8 Januari 2020 mendatang. Antara lain dilaksanakan di Posko Terpadu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Celukan Bawang, Pelabuhan Toya Pakeh Nusa Penida, Pelabuhan Padangbai Karangasem dan juga terminal antarkota antar provinsi Mengwi, Kabupaten Badung. Selain menempatkan personel di Posko Terpadu, ada juga beberapa diantaranya bertugas di daerah wisata yang diprediksi ramai pengunjung.
Mengenai pembagian personel, penempatan dan waktu telah ditetapkan dalam jadwal Siaga SAR Khusus. Menurut Hari Adi, pelaksanaan Siaga SAR Khusus ini sebenarnya tidak ada bedanya dengan siaga SAR rutin yang setiap hari dilaksanakan.
"Keseluruhannya telah terkoordinir dan terencana, sehingga diharapkan kesiapansiagaan bisa berjalan optimal," ujarnya.
Lebih lanjut Hari mengatakan, Bali sebagai destinasi pariwisata baik turis lokal ataupun mancanegara harus meningkatkan kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi. Citra positif Indonesia, dan Bali khususnya harus tetap dijaga.
baca juga: Melepaskan Diri dari Cengkraman Pakem Batik
"Salah satu upaya dalam mencapai tujuan tersebut adalah jaminan keselamatan bagi para wisatawan. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru akan ada lonjakan pengunjung dari luar Bali yang menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara. Untuk itulah kesiapansiagaan yang sudah berlangsung secara rutin wajib lebih ditingkatkan," kata Hari.
Adapun personel yang terlibat dalam Siaga SAR Khusus ini sebanyak 107 orang, dan tersebar di masing-masing wilayah. Keseluruhan personel terdiri dari tim rescuer, ABK kapal dan crew heli.(OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved