Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BANJIR bandang kembali menerjang wilayah Solok Selatan, Sumatra Barat, Jumat (13/12), sekitar pukul 05.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, enam rumah hanyut, satu jembatan roboh dan 1000 rumah terendam.
Sebelumnya pada 20 November 2019 Solok Selatan juga diterjang banjir bandang.
Berdasarkan laporan sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, sebaran banjir bandang dan banjir meliputi Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, Kecamatan Sungai Pagu, dan Kecamatan Pauh Duo.
Namun dari laporan warga, yakni Fitra Hidayat ketua UPK Pauh Duo, menginformasikan anak Wawan berumur 3 tahun, warga Durian Tigo Capang, Nagari Alam Pauh Duo, Kecamatan Pauh Duo, tergelincir di jembatan bambu hanyut dan ditemukan di jembatan Pekan Selasa.
"Warga mengungsi secara mandiri ke lokasi yang lebih tinggi. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan,"
Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Solok Selatan Irdahendri mengatakan, bencana banjir bandang karena hujan dengan intensitas tinggi.
"TRC BPBD Kabupaten Solok Selatan beserta TNI/Polri, Tagana saat ini masih membantu korban terdampak," ujarnya.
Di hari kejadian bencana itu, Kepala BNPB Letjen Doni Monardo juga ada giat menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang Solok Selatan sebelumnya.
Usai menunaikan salat Jumat, mantan Komandan Kopassus itu juga meninjau sejumlah titik terdampak banjir dan menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp500 juta di Mesjid Raya Alam Surambi Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Bantuan tersebut diterima langsung Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria. (OL-11)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved