Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Polisi Terluka Akibat Serangan Bom Molotov

Antara
07/2/2016 16:57
Polisi Terluka Akibat Serangan Bom Molotov
(Ilustrasi)

Seorang polisi lalu-lintas Polrestabes Makassar, Ajun Inspektur Satu Luther Payung, dilarikan ke RS Bhayangkara setelah tangan kirinya terluka bakar akibat lemparan bom mlotov saat sedang beristirahat.

"Malam Minggu adalah malam sangat padat dan ada dua anggota lalu-lintas kami tengah berjaga di Jalan Urip Sumoharjo, depan posnya, dan setelah dini hari mereka dilempari bom molotov," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan-Barat, Komisaris Besar Frans B Mangera, di Makassar, Minggu (7/2).

Dia mengatakan, selain Payung masih ada rekannya, Ajun Inspektur Dua Andi Madiansyah, yang juga sedang bertugas malam itu selama sekitar delapan jam.

Barung menyebutkan, tepat pukul 02.30 WITA, keduanya beristirahat setelah mengatur lalu-lintas. Payung memilih beristirahat di dalam pos polisi, sedangkan Madiansyah di atas mobil patroli yang jaraknya sekitar 10 meter dari pos polisi.

Setelah lemparan bom molotov itu ke arah pos polisi, Payung terbangun karena kepulan asap serta api yang membakar lengan kirinya yang kemudian meminta pertolongan.

Setelah kejadian itu, anggota Reserse dan Kriminal Polrestabes Makassar kemudian bergegas menuju pos polisi, menyelidiki hal-ihwal bom molotov itu.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan tiga bukti, di antaranya adalah pecahan botol dan pecahan kaca pos polisi serta sumbu yang digunakan. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya