Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kepolisian Masih Selisik Migrasi Anggota Gafatar

Aries Munandar
06/2/2016 14:45
Kepolisian Masih Selisik Migrasi Anggota Gafatar
(MI/ARIES MUNANDAR)

KEPOLISIAN masih terus menyelisik dalang dibalik migrasi besar-besaran warga Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) ke Kalimantan Barat. Tim dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah diturunkan untuk menggali fakta dan bukti-bukti di lapangan.

"Tim dari Bareskrim baru pulang kemarin setelah lima hari berada di sini. Pengusutan kasus ini memang ditangani langsung oleh Mabes Polri," kata Kepala Polda Kalimantan Barat Brigjen Arief Sulistyanto, seusai gelar pasukan pengamanan Imlek dan Cap Go Meh, Sabtu (6/2).

Arief enggan membeberkan hasil kerja dan target dari tim tersebut. Namun, dugaan bahwa eks anggota Gafatar masih mengembangkan ajaran lama mereka semakin menguat.

Polisi menemukan beberapa kitab, dan dokumen penting terkait ajaran Milah Abraham di beberapa lokasi bekas permukiman anggota eks Gafatar. "Di Ketapang ditemukan beberapa dokumen yang ditanam (dikubur) di lokasi, juga di beberapa daerah ditemukan bukti yang sama," jelasnya.

Polda Kalimantan Barat juga telah memeriksa beberapa orang yang diduga pentolan eks anggota Gafatar, untuk mengungkap dalang gerakan dan aliran dana mereka. Hasil pemeriksaan ini kemudian dilaporkan ke Mabes Polri.

Arief kembali menegaskan evakuasi dan pemulangan para eks anggota Gafatar sudah tepat dilakukan oleh pemerintah. Langkah tersebut untuk menghindari gejolak sosial yang berpotensi meluas. Namun, polisi juga akan mengusut dalang dibalik amuk massa yang membakar komplek permukiman eks Anggota Gafatar di Mempawah.

"Upaya hukum tetap dilakukan tapi lihat situasi dan kondisi dahulu. Jangan sampai penegakan hukum justru menimbulkan konflik sosial," tegas Kapolda. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik