Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Presiden Dipilih MPR, Aria Bima Menyebutnya Kemunduran

Ferdinand
01/12/2019 15:07
Presiden Dipilih MPR, Aria Bima Menyebutnya Kemunduran
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan di Balai Rakyat, Kelurahan Telukan, Sukoharjo.(MI/Ferdinand )

POLITISI PDIP, Aria Bima tidak setuju dengan usulan agar pemilihan presiden kembali dilakukan oleh MPR. Dia menyebut hal itu sebagai sebuah kemunduran. Pernyataan itu ditegaskannya di sela-sela Sosialisasi 4 Pilar Bersama Komunitas Bale Rakyat Aria Bima di Kelurahan Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (1/12/2019).

"Saya kira tidak ada yang setuju itu. Koq tiba-tiba muncul," tukas Wakil Ketua Komisi VI tersebut.

Aria Bima meminta alasan yang melatarbelakangi usulan yang menuai pro dan kontra itu dikaji kembali. Ia berharap jangan sampai kesalahan yang terjadi pada pemilihan presiden lalu kemudian diartikan bahwa Indonesia belum siap melaksanakannya.

"Pemilihan langsung salah sedikit biasa, tapi jangan mundur. Pemilihan presiden kembali oleh MPR adalah kemunduran," tegasnya.

baca juga: Khofifah Panggil Pelatih Senam Menuduh Atletnya Tidak Perawan

Agar kesalahan pada pemilihan presiden langsung lalu tidak terulang, fungsi pengawasan dan aturan main harus diperkuat. Indonesia harus tetap menjadi bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dibandingkan demokrasi, karena Indonesia bukan penganut demokrasi liberal. Dia menambahkan, biaya politik dalam berdemokrasi memang mahal. Akan tetapi, itu merupakan cara terbaik untuk mencegah oligarki dan orang busuk menjadi pemimpin. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya