Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PUPUK abal-abal alias asli tapi palsu (aspal) yang dikemas mirip produk pupuk bersubsidi marak beredar di Klaten, Jawa Tengah. Agar petani Klaten tidak dirugikan, pupuk abal-abal yang banyak beredar di pasar itu perlu ditertibkan.
Hal itu dikatakan Sales Supervisor PT Petrokimia Gresik Wilayah Klaten, Boyolali, dan Sragen Sigit Cahyono, Kamis (4/2). Kemasan pupuk abal-abal mirip dengan kemasan pupuk bersubsidi produk PT Petrokimia Gresik.
"Logo kemasan pupuk abal-abal itu mirip dengan logo kemasan pupuk PT Petrokimia Gresik. Agar petani tidak dirugikan, kami sudah membuat surat peringatan penggunaan merek dagang PT Petrokimia Gresik," ujarnya.
Sementara itu, Asisten Sales Supervisor Klaten Gandi Iskandar akan mencoret dari daftar penyalur resmi pupuk bersubsidi PT Petrokimia Gresik jika diketahui mengedarkan atau menjual pupuk abal-abal tersebut.
"Larangan itu juga sudah kami sosialisasikan. Karena itu, bagi yang melanggar tentu akan dikenakan sanksi. Di Klaten, tercatat tujuh distributor dan 157 penyalur resmi pupuk PT Petrokimia Gresik," jelasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved