Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Pemprov Kalimantan Tengah saat ini terus mengembangkan komoditas kopi dan kakao. Hal ini untuk mengimbangi dua komoditas unggulan yang sudah lebih dulu yakni kelapa sawit dan karet.
"Sejak 2016 Kalteng sudah mengembangkan dua komoditas ini. Luas area dan produksi terus meningkat hingga saat ini," kata Kepala Dinas Perkebunan Kalteng, Rawing Rambang kepada wartawan, Selasa (19/11/2019).
Dijelaskan Rawing, untuk pengembangan komoditas kopi dilakukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito. Untuk wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kapuas dan Katingan komoditas yang cocok adalah kakao.
"Bahkan saat ini ada permintaan kakao 20 ribu to kepada Kalteng. Namun kita tidak mampu memenuhinya, karena produksi kita masih kecil," terangnya.
Ke depan pihaknya akan terus meningkat luas area dan produksi dua komoditas ini, karena yang menanam adalah masyarakat Kalteng.
"Kita akan terus bantu peningkatan dua komoditas ini dari APBD. Sebab dengan terus meningkat pertumbuhan maka secara otomatis terjadi peningkatan kesejahteraan petaninya," tambah Rawing.
Rawing berharap kurun waktu 4-5 tahun ke depan komoditas ini akan menjadi komoditas unggulan selain sawit dan karet.
"Karena dua komoditas ini untuk keperluan sehari-hari jadi terus ada permintaan dan peningkatan," jelasnya.
baca juga: Penghijauan di DAS Toba Antisipasi Banjir
Seperti diketahui, untuk dua komoditas sejak tahun 2016 -2019 misalnya kopi luas areal dari 1.574 hektar meningkat tahun 2019 menjadi 2.325 hektar dengan produksi 382 ton. Sementara untuk kakao luas area 1.912 hektar menjadi 2.998 hektar dan produksi dari 779 ton menjadi 1.404 ton. (OL-3)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas insiden yang terjadi pada Kamis, (15/5), di Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur.
BAKN DPR RI melakukan kunjungan kerja ke PTPN I Regional 2. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai dukungan terhadap keberlanjutan program strategis Tanam Sejuta Pohon.
Di Kabupaten Batang, kopi tidak sekedar kenikmatan sajian minuman khas tetapi kini telah berkembang menjadi sebuah wahana wisata yang menarik perhatian pelancong.
Proyek ini juga mencakup pengembangan ekosistem perkebunan kelapa organik seluas 20 ribu hektare.
Anggota Komisi XII DPR RI Mukhtarudin menyoroti ketidakjelasan manfaat nilai karbon yang diterima oleh daerah. Masih ada kebingungan mengenai realisasi dana karbon bagi daerah,
Pada 2024, sebanyak 331 mahasiswa ITSI berhasil menyelesaikan studi. Dari jumlah tersebut, 53 lulusan telah diterima bekerja di perusahaan perkebunan,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved