Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEKRETARIAT Daerah Pemkot Pasuruan, Jawa Timur, Bahrul Ulum, menyatakan jika bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentong, Kota Pasuruan, yang ambruk hingga mengakibatkan dua orang tewas, terakhir
direnovasi pada 2012.
"Setelah saya tanyakan kepada Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, bangunan itu direnovasi 2012 dengan menggunakan DAK senilai Rp256 juta," katanya di Kota Pasuruan, Rabu (6/11).
Ia menjelaskan, Kamis (7/11) besok pihaknya akan melakukan rapat koordinasi dengan DPRD Kota Pasuruan terkait dengan perbaikan kembali empat ruangan kelas SDN Gentong yang ambruk tersebut.
"Kami akan berkoordinasi dengan DPRD bagaimana mekanisme yang digunakan untuk perbaikan, apakah menggunakan anggaran tak terduga dengan penunjukan langsung ataukah dengan lelang. Kami tidak ingin menyalahi aturan yang berlaku, kami minta persetujuan dari DPRD dahulu," katanya.
Namun yang jelas, bangun sekolah yang sebagian atapnya ambruk itu tidak bisa diperbaiki sebagian saja, melainkan harus secara menyeluruh.
Baca juga: Enam Siswa SD Korban Kelas Ambruk masih Dirawat Intensif
"Itu temboknya harus dirobohkan secara menyeluruh dan dibangun sebagai bangunan baru dari awal," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan inventarisir sekolah mana saja di Kota Pasuruan yang saat ini kondisinya kurang bagus sehingga membutuhkan renovasi.
"Jangan sampai kejadian seperti itu akan kembali terulang pada sekolah-sekolah lainnya di Kota Pasuruan," katanya.
Sebelumnya, sebanyak dua orang meninggal dunia terdiri atas satu siswa dan guru serta belasan siswa lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya atap di SDN Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (5/11) pukul 08.30 WIB.
Gedung sekolah yang ambruk berada di bagian depan terdiri atas empat kelas, yakni kelas 2 A dan B, serta kelas 5 A dan B. (Ant/OL-1)
Dengan peningkatan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat terus meningkatkan angka partisipasi sekolah.
Usaha pencegahan anak putus sekolah semestinya dilakukan dengan memperhatikan sejumlah aturan yang ada dan memperhatikan efektivitas pada kondisi belajar anak dan kondisi kerja guru.
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedy Mulyadi mengeluarkan keputusan yakni memperbolehkan jumlah siswa dalam satu kelas mencapai hingga 50 siswa. Itu menuai respons dari kepala sekolah
Dari 224.925 calon siswa baru yang lolos SPMB tahun 2025 sebanyak 221.319 calon siswa melakukan daftar ulang.
Bertepatan dengan hari jadi, Bonvie meluncurkan program sosial bertajuk “Tumbuh Bersama Bonvie”.
Visi dan misi yang jelas dari SMA Labschool Kebayoran ini, tambahnya semakin kuat dan jelas dengan didukung kepemimpinan yang efektif dalam mencapai keberhasilan sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved