Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERHATI masalah Laut Timor Ferdi Tanoni menyambut gembira keputusan Presiden Joko Widodo membagi hak partisipasi (participating interest/PI) 10% terkait ekplorasi migas Blok Masela antara Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku. Ferdi mengatakan presiden memberikan 5% hak partisipasi tersebut kepada NTT, dan 5% lagi diberikan kepada Maluku.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden RI Jokowi atas pembagian yang sama rata, meski NTT baru akan menikmatinya mulai 2025," kata Ferdi Tanoni saat dihubungi Media Indonesia, Jumat(1/11).
Menurutnya, Maluku tidak bisa mengklaim seluruh hak partisipasi tersebut karena Blok Masela berada di cekungan Laut Timor, atau di luar wilayah Maluku maupun wilayah NTT. Lokasi Blok Masela berjarak sekitar 300 kilometer dari Saumlaki, Maluku dan 800 kilometer dari NTT, atau di luar kewenangan kedua provinsi.
"Sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah, hak pengelolaan wilayah laut untuk setiap provinsi hanya mencapai 12 mil, sedang letak Blok Masela lebih dari 12 mil," ujarnya.
Menurut Ferdi, ia mulai mengajukan usulan pembagian hak partisipasi tersebut kepada pemerintah pusat sejak 2012.
"Kemudian usulan saya ini diangkat oleh mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan dirapatkan bersama presiden sehingga hasilnya adalah berupa Keputusan Presiden RI saat ini," ujarnya.
Sesuai amanat Deklarasi PBB tanggal 13 September 2007, hak-hak masyarakat adat sedunia telah diakui eksistensinya. Sehingga sangat wajar jika semua perusahaan minyak yang beroperasi di Blok Masela maupun di Laut Timor harus memberikan saham minimal 10% kepada masyarakat adat sebagai pemangku kepentingan.
baca juga: Hujan Perdana Mulai Guyur Lembata
Blok Masela digarap oleh perusahaan minyak Royal-Shell Belanda dan Inpex yang berbasis di Jepang dengan nilai investasi sekitar US$20 miliar atau sekitar Rp300 triliun untuk mengembangkan blok kaya minyak dan gas tersebut. Penulis buku Skadal Laut Timor, Sebuah Barter Politik Ekonomi Canberra-Jakarta ini mengatakan pengelolaan Blok Masela haruslah dilakukan di darat mengingat pentingnya menumbuh kembangkan ekonomi di Nusa Tenggara Timur dan Maluku. (OL-3)
Sejarah blok ini bermula dari penemuan lapangan Bula Lemun pada 1925 yang menjadikan Bula sebagai sumber minyak mentah bagi pemerintahan kolonial
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, dengan penandatanganan perjanjian tersebut, pihak Inpex bersama Shell dapat memulai proyek pengembangan lapangan abadi Blok Masela.
Pemerintah akan mendapatkan keuntungan bagi hasil dari Blok Masela hingga sebesar 59%, sedangkan Inpex sebesar 41%.
Selain menyetujui revisi PoD, pemerintah juga sepakat untuk mengalokasikan tambahan waktu tujuh tahun dan perpanjangan 20 tahun untuk kontrak kerja sama (KKS) Blok Masela hingga 2055.
Inpex berkomitmen menjalankan apa yang telah disepakati dalam PoD, termasuk terkait konten lokal dan penggunaan tenaga kerja asli daerah setempat.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengeluarkan kebijakan penurunan harga gas untuk industri. Diharapkan mampu mendorong daya saing sektor industri nasional.
Bila dilihat dari data Kementerian ESDM, konsumsi Pertalite di sektor transportasi cukup besar dan cenderung meningkat.
Polri melanjutkan pengusutan kasus korupsi kondensat yang dilakukan TPPI dan BP Migas. Kasus tersebut resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Agung RI.
Bahwa klien kami meminta agar Media Indonesia meminta maaf secara terbuka sekaligus mencabut dan atau meralat artikel berita baik di media online atau media cetak.
Menlu juga bertemu dengan CEO Kufpec Shaikh Nawaf Al-Sabah membahas perluasan investasi Kuwait di sektor minyak dan gas di Indonesia, baik di hulu ataupun hilir migas dan petrokimia
Menteri Energi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan pada konferensi pers di Jeddah, setengah dari produksi yang dihancurkan oleh serangan sudah kembali berjalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved