Tingkatkan Layanan, Pertamina Operasikan Depo Avtur di YIA

UNTUK mencukupi kebutuhan avtur di bandara udara Yogyakarta, PT Pertamina (Persero) mengoperasikan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) satelit Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), pada Kamis (24/10). Kehadiran DPPU ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan Pertamina di bandara. Corporate Marketing Business Pertamina, Ferdy Novianto menjelaskan bahwa DPPU yang ada di Bandara Internasional Yogyakarta ini menggunakan teknologi baru.

"Kami terus meningkatkan pelayanan dan kehandalan stok avtur di bandar udara dengan menggunakan teknologi terbaru. Ini merupakan langkah antisipasi seiring penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo," kata Ferdy,Sabtu (26/10).

Saat ini, pada hari-hari biasa, konsumsi Avtur di YIA 45 kiloliter per hari dan mencapai 50 liter pada Sabtu-Minggu. Dengan adanya pemindahan penerbangan dari Bandara Adisutjipto ke YIA, konsumsi avtur pasti juga akan meningkat. Jika melihat dari trend penyaluran avtur oleh maskapai di bandara baru Yogyakarta tersebut, ada peningkatan sebesar 67% dari bulan Juni ke September 2019 atau dari 521 KL menjadi 874 KL. Dengan semakin meningkatnya permintaan kebutuhan avtur di bandara YIA, Pertamina akan senantiasa menjaga kehandalan DPPU satelit YIA dalam menyediakan avtur.

Ferdy menambahkan DPPU satelit ini beroperasi hingga DPPU induk Pertamina di YIA selesai dibangun pada Oktober 2020.

"DPPU Induk YIA nantinya akan memiliki sarfas (sarana dan fasilitas) 4 (empat) tangki  timbun dengan kapasitas hingga 1.000 KL," ujar dia.

Dengan tangki timbun tersebut, pengisian avtur ke pasawat jadi lebih cepat dan lebih aman. Pasalnya, pengisian avtur tidak akan terganggu oleh lalu-lintas pesawat.
Avtur disalurkan dari tangki dengan pipa-pipa yang ditempatkan di bawah parkir pesawat. Dari 68 DPPU, enam bandara yang sudah menggunakan tangki timbun, yaitu di Soekarno-Hatta, Juanda, Sultan Hasanuddin, Hang Nadim, Kualanamu, dan Ngurah Rai.

Pasokan avtur untuk DPPU satelit YIA berasal dari Terminal BBM Rewulu yang berjarak 35 km dengan bridger (mobil tangki avtur) kapasitas 24 KL. Pertamina pun siap memenuhi stok avtur sesuai yang dibutuhkan. General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian menambahkan, pelayanan di Bandara YIA saat ini Pertamina melayani 13 jam operasional pengisian pesawat dengan frekuensi pengisian harian 6 refuelling/day kepada 4 maskapai domestik.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pihak dalam menjaga kehandalan pasokan avtur di wilayah DI Yogyakarta," kata Iin.

Bandara Adisutjipto merupakan DPPU di wilayah Pertamina MOR IV dengan jumlah penyaluran avtur tertinggi yaitu rata-rata sebesar 5.730 KL per bulannya. Di Bandara Adisutjpto, Pertamina melayani 20 jam operasional pengisian pesawat dengan frekuensi pengisian harian 63 refuelling/day kepada 13 maskapai domestik, 3 maskapai internasional dan Puspernerbad TNI.

baca juga: Jumlah Kasus TBC di Cianjur Trennya Meningkat

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengatakan, pemindahan penerbangan domestik dari Adisutjipto ke YIA akan dimulai pertengahan Januari 2020. Hanya penerbangan domestik dengan pesawat tipe ATR yang tidak dipindahkan. Bandara Adisutjipto saat ini melayani 158 penerbangan setiap hari. Sedangkan YIA melayani 30 penerbangan domestik. Pembangunan YIA pun saat ini sudah mencapai sekitar 88%. (OL-3)