Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan jalur wisata pendakian Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jawa Barat, ditutup sementara akibat kebakaran hutan yang khawatir membahayakan pendaki.
"Buat pendakian dihentikan dulu," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, kepada wartawan di Garut, Jumat (25/10).
Ia menuturkan kebakaran hutan melanda sejumlah gunung termasuk Gunung Guntur di Kabupaten Garut, sejak Kamis (24/10) hingga Jumat siang kebakaran masih terjadi.
Akibatnya, jalur pendakian Gunung Guntur sementara ditutup karena khawatir membahayakan pendaki atau menjalar ke areal perkemahan.
Baca juga: Kawasan Hutan Jati di Tonjong Brebes Terbakar
"Bahaya asapnya, khawatir ada apa-apa akibat angin besar, khawatir menyebar ke areal perkemahan," katanya.
Kebakaran hutan melanda lima gunung di Garut yakni Gunung Guntur, Putri, Karacak, Haeruman, dan Gunung Cikuray sejak Kamis (24/10) malam.
Petugas gabungan sudah berupaya memadamkan kebakaran hutan yang melanda gunung tersebut, khusus Gunung Guntur dan Karacak saat ini masih menyala.
"Gunung Guntur dan Karacak masih (terbakar)," katanya. (Ant/OL-1)
Mendaki gunung-gunung ini tidak hanya memberikan tantangan fisik, tetapi juga pengalaman indah dalam menikmati keindahan alam Indonesia.
Berbeda dengan versi Internasional, The Seven Summits Indonesia, mengacu pada tujuh puncak tertinggi yang mewakili pulau-pulau besar di Indonesia.
Persiapan yang matang sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pendakian.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved