Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Intrusi di Bengawan Solo, Air PDAM Rasanya Asin

Ahmad Yakub
08/10/2019 14:25
Intrusi di Bengawan Solo, Air PDAM Rasanya Asin
Air Bengawan Solo terintrusi air laut sehingga rasanya asin.(Antara)

MENGECILNYA debit air di permukaan sungai Bengawan Solo di wilayah pantura Kabupaten Gresik, Jawa Timur mengakibatkan terjadinya intrusi dalam beberapa pekan terakhir meresahkan warga. Masuknya air laut ke daratan tersebut, membuat air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Dukun berubah menjadi asin dan airnya berubah kecoklatan. Kondisi tersebut mengakibatkan warga di kawasan itu krisis air bersih. Apalagi, bahan baku utama air PDAM diambil dari sungai Bengawan Solo yang saat ini makin surut.
        
"Hampir dua pekan ini, air PDAM berubah asin dan airnya bau berwarna kecoklatan sehingga, mandi pun tak segar," terang Sunarsih, salah satu pelanggan PDAM di Kecamatan Dukun, Gresik kepada Media Indonesia, Selasa (8/10) siang.

Dengan berubahnya air PDAM menjadi asin, kata dia, warga kesulitan mendapatkan pasokan untuk keperluan di dapur. Warga juga terpaksa membeli air kemasan galon untuk kebutuhan masak. Dengan demikian, membuat pengeluaran warga membengkak untuk kebutuhan setiap harinya.
        
Ia juga mengatakan, selain kesulitan untuk keperluan dapur, asinnya air PDAM juga menyulitkan bagi warga untuk mencuci. Sejumlah warga juga terpaksa mencucikan pakaiannya ke jasa tukang cuci. Hal itu dilakukan agar kebersihan pakaian tetap terjaga.
        
"Masuknya air laut itu hampir selalu terjadi saat kemarau panjang seperti sekarang," ungkap Munawir, warga lainnya.

baca juga: Pembahasan Anggaran Pilkada Serentak Jabar 2020 Tuntas
        
Dengan adanya intrusi itu, tidak hanya air PDAM yang berubah menjadi asin rasanya namun, juga ratusan sumur tradisional milik warga juga berubah menjadi asin airnya.

"Ini juga membuat kami krisis air bersih," tandasnya.  (OL-3)
        

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik