Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN yang mengguyur sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan dalam tiga hari terakhir membantu mengurangi titik panas (hotspot), serta membuat kualitas udara sedikit membaik. Dalam 24 jam terakhir hujan turun di Jambi, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Namun begitu, Pemerintah Provinsi Riau belum akan mencabut status tanggap darurat pencemaran udara yang diberlakukan hingga 30 September. Data BNPB mencatat jumlah hotspot turun, pada Senin (23/9) dari 3.150 titik menjadi 1.982 titik. Hingga kemarin turun lagi menjadi 1.744 titik.
"Dampak kepekatan asap juga berkurang. Langit mulai terang dan biru. Demikian juga di Malaysia, asap telah berkurang. Itu kata sahabat saya di Malaysia," jelas Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, di Jakarta kemarin.
Secara terpisah, Komandan Satgas Udara Siaga Darurat Karhutla Riau yang juga Kadisops Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Penerbang Jajang Setiawan, mengatakan hujan membuat kualitas udara Riau membaik dari level berbahaya menjadi sedang.
"Kami akan terus mengupayakan teknologi modifikasi cuaca hujan buatan dengan pesawat TNI-AU, yaitu casa 212, CN-295, dan Hercules," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution. Namun, pihaknya masih menetapkan wilayahnya darurat pencemaran udara. Dampak guyuran hujan juga dialami Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), tetapi sang bupati, Dodi Reza, mengatakan pihaknya terus mewaspadai dan giat mencari solusi terbaik agar karhutla di wilayahnya tidak berulang.
"Fokus pencegahan karhutla ke depan akan dititikberatkan ke pembasahan rawa gambut yang harus terus basah, tidak boleh kering," ujar Dodi.
Sementara itu, kabut asap tebal masih menyelimuti Aceh meski sejak Selasa (25/4) hujan mulai turun. "Setelah guyuran hujan deras, kabut asap sempat berkurang, tetapi lima jam setelah itu Pidie terselimuti kabut asap lagi," Ujar Ghina Zuhaira, siswi kelas 11 (II) SMA Sukma Bangsa Pidie.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan membuat rumah singgah agar masyarakat terdampak asap dapat singgah memeriksa kesehatan. (Ind/RK/MR/DW/X-7)
Dirinya sama sekali tidak setuju jika keberadaan klub sepak bola Sriwijaya FC yang selama ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dibubarkan, ganti nama, atau dijual.
Belum adanya venue di tenggat seminggu jelang kedatangan Ronaldinho, membuat manajemen pemilik Ballon D'Or 2005 itu pun meminta penjadwalan ulang kedatangan Ronaldinho ke Indonesia.
Dirinya akan terbang ke Brazil menemui Ronaldinho untuk membicarakan perubahan jadwal.
STADION Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu kandidat tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U20 pada Mei tahun depan.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah PD U-20 terus dimatangkan.
makanan khas Riau yang terdiri dari aneka macam kuliner utama, pendamping dan cemilan untuk buah tangan, cita rasanya lezat dan unik
Makanan khas Riau ini mencerminkan kekayaan budaya dan keanekaragaman kuliner daerah tersebut. Setiap hidangan memiliki cita rasa yang unik dan menjadi bagian penting
Menyiapkan langkah selanjutnya Panglima TNI Hadi Tjahjanto, juga lakukan kunjungan ke lokasi kebakaran yang tengah dipadamkan oleh GALAAG, yaitu di Desa Kampung Baru, Kecamatan Rupat
Penetapan status karhutla sejak dini merupakan bentuk perhatian pemerintah agar kejadian tersebut tidak meluas dan bisa segera dihentikan
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) KLHK, Raffles B. Panjaitan, menyampaikan bahwa dalam penanganan karhutla, dukungan para pihak sangat membantu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved