Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Tecno Park Cimahi Jadi Pengungkit Digital Di Indonesia

Siswantini Suryandari
25/9/2019 08:43
Tecno Park Cimahi Jadi Pengungkit Digital Di Indonesia
Kepala BPPT Hammam Riza(Istimewa)

KAWASAN Cimahi Techno Park, sebuah kawasan disiapkan untuk meningkatkan daya saing daerah berbasis potensi lokal resmi diresmikan oleh Menristekdikti Mohamad Nasir bersama Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Hammam Riza, dan Wakil Wali Kota Cimahi, Selasa (24/9).

Cimahi Techno Park ini menjadi kawasan sains dan teknologi (KST) termaju di Indonesia. Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan bahwa Cimahi Techno Park (CTP) layak dicontoh daerah lain karena telah berhasil mengembangkan dua klaster industri. Yakni industri animasi dan industri makanan dan minuman.

"Bahkan industri animasi, yang outputnya berupa film animasi, telah banyak tampil di dalam hingga ke luar negeri. Sumber daya manusia atau animator filmnya sukses berkarya di berbagai produksi film di luar negeri," ungkap Hammam di kawasan CTP Kota Cimahi, Jawa Barat, Selasa, (24/09)

Pembangunan dan pengembangan CTP lanjut Hammam, merupakan upaya percepatan pengembangan potensi lokal yang ada, berupa ekonomi kreatif.

"Jenis ekonomi kreatif yang dikembangkan di CTP, difokuskan kepada pengembangan industri pangan olahan (makanan-minuman) dan industri telematika dan animasi," jelasnya.

Hammam kemudian menuturkan pengalaman berbagai negara maju yang telah berhasil mengembangkan techno park, seperti Jepang, dan Korea Selatan. Kedua negara tersebut butuh waktu relatif lama dalam menciptakan sebuah kawasan Techno Park.

"Prosesnya mulai pembangunan sampai dengan terwujud dan berfungsinya sebuah techno park memerlukan waktu relatif lama. Bahkan sampai ada yang lebih dari sepuluh tahun. Sedangkan Kota Cimahi, untuk mewujudkan CTP ini, dengan segala keterbatasan anggaran, hanya membutuhkan waktu kurang dari lima tahun," ujarnya.

Berdasarkan data sampai 2019, secara umum Cimahi Techno Park telah melahirkan 19 usaha rintisan atau PPBT (perusahaan pemula berbasis teknologi).

"Pencapaian CTP sampai saat ini merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa bagi daerah dalam pembangunan techno park. CTP telah menciptakan 19 PPBT di bidang telematika, animasi, kerajinan, dan makanan minuman olahan. Telah juga menghadirkan 10 animator yang graduate, dan untuk saat ini ada 12 animator dalam proses pendampingan," rinci Hammam dalam keterangan resmi.

baca juga: Modifi kasi Cuaca Kurangi Titik Api

Upaya mendorong munculnya usaha rintisan atau start up lokal di Cimahi, ditunjukkan dengan keberadaan fasilitas ruang, yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha para start up. Beberapa kegiatan yang rutin diselenggarakan oleh CTP mulai dari penyelenggaraan inkubasi bisnis teknologi dan penyelenggaraan akselerasi UMKM/IKM Inovatif. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya