Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Sejumlah eks-anggota Gafatar yang ditampung di Balai Latihan Kerja (BLK) Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sejak Senin (25/1) malam hingga Selasa (26/1) mulai dijemput pihak desa dengan melibatkan babinsa, babinkamtibmas, dan unsur lain.
"Dari 19 jiwa atau 6 kepala keluarga (KK) eks-anggota Gafatar dijemput dari Wisma Transito Surabaya, sejak semalam (Senin, 25/1) mulai diambil," jelas Kepala Bakesbangpoldagri setempat Agus Budi Wahyono, Selasa (26/1).
Data dari petugas di BLK Mejayan Kabupaten Madiun, eks-Gafatar ada di penampungan tercatat 7 jiwa atau 2 KK. Mereka adalah Bayu Setiaji, Indana Fikrim dan Mahardika serta Ismail, Suyatno, Musa Al Munawaroh dan Anggar Adiwi Dusun Kasreman, Desa/Kecamatan Balerejo. Sebagian mulai diambil Senin (25/1) malam hingga Selasa (26/1) siang sebanyak 12 jiwa atau 4 KK.
Eks anggota Daftar diambil Senin (25/1) pukul 21.00 yaitu Sri Indarti, Edo Nuraini dan Mutiara asal Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang, lalu Winarni, Wisnu Candra dan Erlangga asal Desa Darmorejo, Kecamatan Mejayan.
Berikutnya, Selasa (26/1) pukul 09.30 wib yaitu Sukardi, Robaya, Minggu, Doni dan Abi asal Desa Gadingrejo, Kecamatan Gemarang, selanjutnya pukul 09.45 yaitu Suwarni Putra asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan.
"Kami beserta babinsa dan babinkabtimas menjemput Suwarni, selanjutnya langsung dibawa ke rumahnya. Kami juga sudah koordinasi dengan perangkat dusun dan Rukun Tetangga (RT) serta memberikan pemahaman kepada warga, ternyata kepulangannya tidak jadi masalah. Warga sepenuhnya siap menerima kepulangannya," jelas Kades Banjarsari Kulon Abdul Malik.
Menyinggung jumlah eks anggota Gafatar asal Kabupaten Madiun yang masih berada di Wisma Transito, Surabaya, Agus Budi menyatakan dari jumlah semula sebanyak 25 orang, kemungkinan bertambah terbuka. Ada informasi dari petugas di Wisma Transito, terdapat lagi pengungsi eks anggota Gafatar baru tiba setelah didata beberapa diantaranya asal Kabupaten Madiun. "Saat ini kami masih mendatanya." jelasnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved