Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Bandar Narkoba Ditembak Mati

DW/DG/N-2
19/9/2019 09:55
Bandar Narkoba Ditembak Mati
Ilustrasi -- penembakan( Medcom.id)

HIDUP Ismail Muldan, 34, berakhir di tangan sejumlah anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Muara Enim, Sumatra Selatan. Timah panas yang ditembakkan polisi mengakhiri kiprahnya di dunia.

"Ismail adalah bandar narkoba dan tercatat sebagai residivis. Terakhir, saat hendak ditangkap, ia berusaha kabur dan melawan petugas," papar Kasat Reserse Narkoba Polres Muara Enim Ajun Komisaris Putu Suryawan, kemarin.

Lokasi penangkapan berada di salah satu sudut hutan di Muara Enim. Dari tangan Ismail, polisi menyita sabu, senjata api rakitan, dan senjata tajam.

Di hutan itu, Ismail diduga hendak melakukan transaksi sabu dengan seorang pembeli. "Tersangka merupakan bandar lama. Dia juga residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor," lanjut Putu.

Penggerebekan dilakukan di gubuk yang diduga sering digunakan untuk melakukan transaksi narkoba. Dalam kepungan, Ismail memilih untuk melawan dengan pistol dan parang miliknya.

Dalam kondisi tidak berdaya, petugas berusaha melarikan pelaku ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatra Selatan di Palembang. Kemarin, jenazahnya sudah dibawa keluarga ke Desa Talang Nangka, Lebak, Muara Enim.

Peredaran narkoba juga membuat para anggota Polres Cimahi, Jawa Barat, tidak bisa tidur nyenyak. "Tren pengguna narkoba di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat terus meningkat. Kami mendapati pengguna baru merupakan warga kalangan kurang mampu," ungkap Kepala Bagian Operasi, Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi, Inspektur Satu Wasiman.

Keprihatinan juga diungkapkan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. "Masyarakat harus berperan aktif membantu penegakan hukum dan pencegahan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkotika."

Kepala Kejaksaan Negeri Cimahi, Harjo, mengungkapkan selama 6 bulan terakhir, pihaknya menangani 60 kasus, dengan barang bukti sabu, ekstasi, dan ganja. (DW/DG/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya