Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
TERSANGKA pembakar hutan dan lahan di Sumatra Selatan bertambah. Dari data kepolisian, jumlah tersangka hingga saat ini sudah mencapai 25 orang. Salah satunya berasal dari korporasi PT Hutan Bumi Lestari yang berada di Muara Medak, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
"Bertambah jumlahnya, ada 19 kasus dengan 25 tersangka. Satu di antaranya dari korporasi," ujar Kasubdit 4 Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumsel AKBP I Wayan Sudarmaya, Rabu (18/9).
Ia mengatakan, 24 tersangka merupakan masyarakat yang membakar lahan dengan sengaja untuk membuka lahan. Sementara satu korporasi saat ini sudah ditetapkan tersangka dan untuk tahapan kasusnya sudah naik di penyidikan.
Baca juga: Satgas Karhutla Riau belum Butuh Bantuan Personel dari Jakarta
Tidak tanggung, luasan lahan yang terbakar di area korporasi tersebut lebih dari 600 hektare. Lahan yang terbakar itu merupakan wilayah hutan KPH Mendis Lalan Dusun 5 desa Muara Medak, akses melewatinya dari Jambi, izin usaha kehutanan, kemitraan khusus dengan PT Hutan Bumi Lestari tersebut.
"Saat ini sudah naik tahap sidik, dan kita terus upayakan agar kasusnya bisa naik lagi (tahap 21)," tuturnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi menuturkan, ada banyak tahapan yang dilakukan sebelum menetapkan status tersangka pada pelaku yang diduga membakar lahan dan hutan di Sumsel.
"Yang jadi kendala biasanya adalah sulitnya mencari saksi. Alat bukti yang kita temukan di lapangan juga harus disesuaikan dengan hasil investigasi dari tim saksi ahli," tandasnya.(OL-5)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved