Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
ANGGARAN untuk penanganan bencana yang ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) dalam setahun Rp.250 juta. Jumlah tersebut jauh dari angka yang kebutuhan. Kendati demikian, Pemerintah Babel tidak menyurutkan semangat untuk berbuat demi kemanusiaan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel. Mikron Antariksa mengaku anggaran untuk kebencanaan dalam setahun Rp.250 juta dan jumlah tersebut masih sangat kurang jika melihat potensi bencana kekeringan dan kebakaran hutan lahan seperti saat ini.
"Ya mau gimana lagi, anggaran kita hanya segitu, mau tidak mau kita harus bisa demi kemanusiaan," kata Mikron.di Pangkal Pinang, Babel, Senin (16/9).
Ia menjelaskan anggaran Rp.250 juta dalam setahun tersebut untuk menanggulangi segala bencana yang terjadi di enam kabupaten dan satu kota di wilayah Babel.
"Anggaran segitu kita harus meng-cover untuk semua bencana hingga ke Belitung Timur," ujarnya.
Diakui Mikron, anggaran sebesar Rp.250 juta tersebut bukan untuk membantu kepentingan masyarakat, melainkan hanya untuk mobilisasi dan BBM operasional tim.
"Setahun dengan anggaran Rp 250 juta itu hanya untuk mobilisasi dan BBM operasional tim," terang Mikron.
Terkadang, lanjut Mikron, untuk menutupi agar anggaran Rp.250 juta tidak cepat habis, pihaknya bersama tim dan relawan sumbangan untuk hal-hal
yang kecil.
Untuk itu, BPBD Babel selalu berharap agar bencana seperti kekeringan dan karhutla segera berakhir, agar anggaran yang ada bisa mencukupi untuk bencana lainya seperti banjir dan puting beliung.
"Ya harapan kita satu-satunya agar anggaran ini cukup setahun, bencana kekeringan dan karhutla segera berakhir," ucap Mikron.(OL-09)
Explore Babel 2025 ini sebagai wadah untuk mengeksplore destinasi pariwisata dan kuliner di Provinsi kita ke seluruh penjuru negeri.
Kendati tidak begitu luas, pihaknya tetap menghimbau warga di musim kemarau tidak membuka kebun dengan cara membakar.
Surat Pj Bupati ini hanya himbauan kepada Ayah di seluruh Kabupaten Bangka, hari pertama antar anaknya ke sekolah.
Ketua SPMB SMA Negeri 4 Pangkalpinang Provinsi Bangka Belitung (Babel) Zulkifli mengatakan antusias orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya ke SMA 4 luar biasa.
Untuk covid-19 ini, menurutnya, pemeriksaan tidak Langsung di dalam di Asrama haji, ada pemeriksaan lebih lanjut, tapi kalau pengambilan swabnya saat jemaah haji tiba.
Lebih lanjut Sukinda memprediksi jumlah pendaftar pada tahap 1 di hari kedua, akan terus mengalami penambahan hingga lonjakan pendaftar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved