Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bupati Dukung Penataan Danau Toba tapi bukan Jadi Wisata Halal

Januari Hutabarat
06/9/2019 14:57
Bupati Dukung Penataan Danau Toba tapi bukan Jadi Wisata Halal
Panorama Danau Toba dilihat dari Karo, Sumatra Utara, Rabu (12/12/2018).(Antara)

BUPATI Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Nikson Nababan angkat bicara terkait wacana pengembangan wisata halal di kawasan Danau Toba.

Saat ditemui di Tarutung, Jumat (6/9), Nikson mengatakan, di Danau Toba tidak perlu aturan pengembangan wisata halal dan tidak halal. Dia mencontohkan Pulau Bali yang sudah lama menjadi wisata kelas dunia.

Dia menjelaskan, pemerintah kabupaten menyambut program pemerintah provinsi dan pusat terkait percepatan pengembangan wisata Danau Toba seperti penanganan limbah industri dan rumah tangga hingga penataan keramba jaring apung. Menurutnya, langkah tersebut merupakan langkah yang bijak demi terjaganya kebersihan Danau Toba.

Dia juga mendukung upaya menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga, perlu ada pengaturan mengenai pemotongan ternak di kawasan umum. "Itu juga tidak pernah berlangsung. Bangso Batak bukan jorok-jorok amat," katanya.

Baca juga: Korupsi Dana Jasmas, Dua Anggota DPRD Surabaya Ditahan

Akan tetapi, menurut dia, kawasan Danau Toba tidak perlu dijadikan kawasan wisata halal atau tidak halal. "Kepala daerah se-kawasan Danau Toba juga punya hak untuk dilibatkan dalam pembentukan peraturan daerah Provinsi Sumut khususnya aturan di Danau Toba, sehingga kearifan lokal tetap terjaga." (X-15)
 


 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya