Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Bulog Siapkan 100 Ton Beras untuk Flotim

Ferdinandus Rabu
05/9/2019 12:00
Bulog Siapkan 100 Ton Beras untuk Flotim
Stok beras Bulog di Flores Timur, NTT(MI/Ferdinandus Rabu)

SEBAGAI bentuk tanggap darurat bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Perum Bulog Larantuka telah menyiapkan 100 ton beras yang sewaktu-waktu dibutuhkan pemerintah daerah ketika mengalami bencana kekeringan dan rawan pangan.

Jika tahun sebelunhya, tidak ada persiapan stok beras untuk bencana kekeringan, tahun ini, Perum Bulog telah menyiapkan bantuan beras cadangan, karena kondisi cuaca kekeringan yang lebih ekstrem dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Kasubdivre Perum Bulog Larantuka Piter De Haan saat dikonfirmasi, Rabu (4/9), mengakui jika saat ini bulog telah menyiapkan beras-beras bantuan khusus untuk darurat bencana kekeringan.

"Kami telah menyiapkan 100 ton beras bantuan khusus untuk darurat bencana. Apalagi, saat ini, kekeringan cukup parah akibat kemarau yang berkepanjangan, sehingga menurunkan hasil produksi pangan di daerah ini. Pada 2018 lalu, tidak ada persiapan beras di Bulog. Tetapi, tahun ini, Bulog telah menyiapkan ratusan ton beras untuk bantuan bencana. Beras-beras tersebut kini disimpan di dalam gudang Bulog," papar Piter.

Baca juga: Pemerintah Pastikan Ketahanan Air

Menurut Piter, beras-beras bantuan ini akan diberikan jika ada pengajuan bantuan dari Pemda setempat terkait darurat bencana.

"Beras-beras bantuan ini akan disalurkan jika ada permintaan bantuan dari pemerintah setempat melaui proposal bantuan tanggap darurat bencana. Sebelumnya, pada Maret lalu, Pemda Flotim pernah mengajukan permintaan bantuan beras, sehingga sudah disalurkan 3 ton. Jadi masih sisa saat ini 97 ton beras bantuan khusus untuk darurat bencana," jelas Piter.

Sementara itu, terkait kesetersediaan beras saat ini, Piter menjamin stok beras masih mencukupi hingga 3 bulan ke depan.

"Stok beras saat ini sebanyak 1.100 ton masih tersimpan di dalam gudang. Tentunya masih mencukupi untuk tiga bulan ke depan. Kualitas beras pun  masih terjamin dan layak dikonsumsi," pungkas Piter. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik