Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kecelakaan beruntun di ruas Cipularang KM 89 hingga KM 91 Tol Purbaleunyi arah Jakarta menewaskan 9 orang dan melibatkan 21 kendaraan. Para korban dilarikan ke sejumlah RS di Jawa Barat.
"Sementara, korban luka berat mencapai 8 orang. Mereka dirujuk ke 4 rumah sakit terdekat," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9).
Baca juga: Polisi Gunakan Metode TAA Ungkap Kecelakaan di Tol Cipularang
Saat ini, korban luka-luka telah mendapatkan perawatan intensif di RS Thamrin, RS Bayu Asih, RS Siloam, dan RS Bhakti Husada, Jawa Barat. Dedi tidak merincikan jumlah masing-masing korban di rumah sakit tersebut. Dedi menjelaskan, penyebab kecelakaan masih didalami dari hasil Traffic Accident Analysis (TAA).
"Tidak boleh buru-buru, harus dari TAA dulu. Dengan analisis dan proses pembuktian secara ilmiah baru diketahui penyebab kecelakaan apakah penyebab tunggal atau penyebab lainnya," kata Dedi.
Pihaknya belum berani perspekulasi terkait penyebab kecelakaan. Kata Dedi, yang terpenting dalam penanganan kecelakaan adalah evakuasi korban. "Kita data, evakuasi kendaraan agar tidak melanggar lalulintas, kita normalkan dulu lalin," sebutnya
Pihaknya memastikan, proses tanggap evakuasi korban dan kendaraan guna menghindari jatuhnya korban lain. "Korban meninggal dunia akan diindentifikasi dan dipulangkan ke pihak keluarga," pungkasnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved