Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
KEPALA Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan penyebab kecelakaan masih didalami dari hasil traffic accident analysys (TAA).
"Tidak boleh buru-buru, harus dari TAA dulu. Dengan analisis dan proses pembuktian secara ilmiah, baru diketahui penyebab kecelakaan apakah penyebab tunggal atau penyebab lainnya," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/9).
Baca juga: Polisi Fokus Evakuasi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
Pihaknya belum berani berspekulasi terkait penyebab kecelakaan. Kata Dedi, yang terpenting dalam penanganan kecelakaan adalah evakuasi korban.
"Kita data, evakuasi kendaraan agar tidak melanggar lalulintas, kita normalkan dulu lalin," sebutnya.
Pihaknya memastikan, proses tanggap evakuasi korban dan kendaraan guna menghindari jatuhnya korban lain. "Korban meninggal dunia akan diindentifikasi dan dipulangkan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Diketahui, terdapat 21 kendaraan yang terlibat laka beruntun, mengakibatkan korban meninggal ada sekitar 8 orang, korban luka-luka sekitar 16 orang. Bahkan, ada korban yang masih terjebak dalam truk, petugas di lapangan diupayakan tengah mengevakuasi korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi tersebut. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved