Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
YAYASAN Kick Andy bekerja sama dengan Super Indo memberikan bantuan perlengkapan sekolah kepada lima Sekolah Dasar (SD) yang terdampak bencana di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (30/8). Bantuan ini merupakan hasil donasi yang dikumpulkan Super Indo dari karyawan dan pelanggan selama enam bulan.
Ketua Yayasan Kick Andy, Andy F Noya mengatakan, lima sekolah yang diberikan bantuan adalah dua sekolah di Palu, yakni SD Inpres Silae dan SDI Al Akbar Petobo. Dua sekolah di Sigi, SDN Sambo dan SDN 1 Bangga, serta satu sekolah di Donggala yakni SDN 25 Sindue.
Menurut Andy, bantuan yang pendistribusiannya difokuskan di Palu ini berupa kebutuhan sekolah.
"Mulai dari sepatu, tas, alat tulis, dan buku bacaan untuk perpustakaan. Semoga bantuan ini bisa menambah semangat anak-anak didik kita," terangnya seusai memberikan bantuan di SD Inpres Silae, Jumat (30/8).
Andy menambahkan, khusus di SD Inpres Silae Yayasan Kick Andy bersama Super Indo juga memberikan bantuan untuk rehabilitasi gedung perpustakaan yang rusak.
"Saat bencana lalu perpustakaan di sekolah ini rusak, makanya dari Super Indo tadi sampaikan akan memberikan bantuan tambahan berupa dana sekitar Rp100 juta," imbuhnya.
Vice President of Legal PT Lion Super Indo Bambang Tri Wicaksono dalam kesempatan itu menjelaskan, pemberian bantuan ini dikemas dalam program Kick Andy dan Super Indo dengan tema Bersama Cerdaskan Bangsa'.
"Kami sudah bekerja sama lama dengan Kick Andy. Dan ini salah satu kegiatan sosial yang kembali kami lalukan di Palu," ujarnya.
Menurut Bambang, bantuan ini hasil dari donasi seluruh karyawan Super Indo dan pelanggan setia Super Indo yang menyisihkan uang kembaliannya saat melakukan transaksi di sejumlah supermarket milik Super Indo di Tanah Air.
"Setelah enam bulan berjalan terkumpul dana sekitar Rp300 juta. Dari dana itu kemudian kami belikan perlengkapan sekolah untuk lima SD di Palu, Sigi, dan Donggala," ungkapnya.
Bambang berharap, bantuan yang telah diberikan bisa meringankan beban anak-anak didik yang ada di lima sekolah tersebut.
"Semoga anak-anak kita di lima sekolah itu bisa kembali bangkit dan mengejar cita-citanya," tandasnya.
Kepala SD Inpres Silae Hironimus Lontoh mengucapkan terima kasihnya kepada Yayasan Kick Andy dan Super Indo.
"Tentunya kami bersyukur atas bantuan ini. Semoga nanti bantuan ini dapat balasan dari Tuhan yang Maha Esa," ucapnya.
Hironimus menuturkan, saat bencana sekolah yang dipimpinnya sangat parah terdampak. Pasalnya, selain diguncang gempa juga diterjang gelombang tsunami.
"Laut pas di samping sekolah. Pas tsunami, air sampai ke sekolah sehingga merusak beberapa kelas, termasuk merusak gedung perpustakaan," ungkapnya.
baca juga: Krisis Air Bersih Melanda Purwakarta
Bencana 28 September 2018 itu tidak hanya merusak ruang belajar di SDN Inpres Silae, namun juga merusak buku pelajaran, perlengkapan belajar dan mengajar, serta fasilitas sekolah lainnya.
"Dengan bantuan ini tentu sudah sedikit meringankan beban sekolah. Apa lagi bantuan juga diberikan kepada murid-murid kami," pungkas Hironimus. (OL-3)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru saja mendirikan Komisi Koneksi Sosial, menetapkannya sebagai "prioritas kesehatan global"
Dalam merencanakan menikah sepatutnya memperhatikan sisi ekonomi atau ketika sudah mapan.
Kelompok Sehati Bantu Pemkot Bogor dengan aksi sosial membantu warga terdampak pandemi covid-19. dengan aksi sosial membagikan bansos.
STUDI terbaru menunjukkan interaksi sosial dapat memprediksi risiko penurunan kognitif manusia dan mungkin potensi demensia.
YAYASAN Amazing New Beginning, yang bergerak di bidang sosial seperti kesehatan, terus menggugah sesama anak bangsa untuk saling peduli pada sesama
Menurut studi, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat membantu anak-anak belajar tentang konsep sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved