Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Pengabdian dan Pemikiran Syafruddin Dituangkan dalam Buku

Mediaindonesia.com
30/8/2019 08:10
Pengabdian dan Pemikiran Syafruddin Dituangkan dalam Buku
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin meluncurkan buku bertajuk "Pak Syaf"(Ist)

MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin meluncurkan buku bertajuk "Pak Syaf (Empat Wajah Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin)'. Peluncuran buku ini bertepatan dengan memperingati ulang tahun ke-10 Kabar Makassar dengan tema 'Reaching The Star'.

Buku Pak Syaf berisi tentang pengabdian dan pemikiran dari berbagai posisi strategis yang pernah diemban pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 12 April 1961. Buku ini menggambarkan empat wajah Komjen Pol (Purn) Syafruddin mulai dari Markas Besar Kepolisian RI, arena olahraga, Dewan Masjid Indonesia, hingga Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK.

Selama 31 tahun, Syafruddin mengabdi di institusi kepolisian. Setelah sempat menjabat sebagai orang nomor satu di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol), Syafruddin memperoleh kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakapolri.

Pak Syaf, begitu ia biasa disapa, bertanggung jawab menangani berbagai persoalan kebangsaan. Dari berbagai pernyataan yang disampaikan ke publik, terlihat kematangan kiprah panjang disertai wawasan penguasaan masalah yang mendalam.

 

Baca juga:   Kemarau Panjang Mulai Ganggu Keamanan Pangan

 

Di tengah kesibukannya di kepolisian, Syafruddin ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chief de Mission (CdM) Indonesia pada ajang Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang. Pak Syaf berhasil membawa kontingen Indonesia meraih sukses prestasi dengan berada pada posisi empat besar dalam ajang olahraga terbesar di Asia.

Pak Syaf juga terlibat aktif di pengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpin Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Pak Syaf menjalankan amanah untuk mengembangkan visi DMI yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. Sebagai Waketum DMI,  perannya sangat penting dalam menjaga kerukunan umat Islam dan memajukan kesejahteraan melalui masjid.

Pada 15 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Pak Syaf menjadi Menpan-RB. Pak Syaf mendapat amanat untuk menyelesaikan berbagai program dan target terkait masalah Aparatur Sipil Negara dan mengawal perjalan reformasi birokrasi di negeri ini.

Keempat peran Pak Syaf itu membuatnya layak untuk menjadi teladan di masyarakat. Wawasan dan kiprahnya mulai dari Bhayangkara sejati hingga sebagai abdi negara patut diketahui oleh masyarakat luas. Sejumlah tokoh nasional tampak hadir dalam acara peluncuran buku tersebut. (RO/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya