Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
MENTERI Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin meluncurkan buku bertajuk "Pak Syaf (Empat Wajah Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin)'. Peluncuran buku ini bertepatan dengan memperingati ulang tahun ke-10 Kabar Makassar dengan tema 'Reaching The Star'.
Buku Pak Syaf berisi tentang pengabdian dan pemikiran dari berbagai posisi strategis yang pernah diemban pria kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 12 April 1961. Buku ini menggambarkan empat wajah Komjen Pol (Purn) Syafruddin mulai dari Markas Besar Kepolisian RI, arena olahraga, Dewan Masjid Indonesia, hingga Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK.
Selama 31 tahun, Syafruddin mengabdi di institusi kepolisian. Setelah sempat menjabat sebagai orang nomor satu di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol), Syafruddin memperoleh kepercayaan untuk menjabat sebagai Wakapolri.
Pak Syaf, begitu ia biasa disapa, bertanggung jawab menangani berbagai persoalan kebangsaan. Dari berbagai pernyataan yang disampaikan ke publik, terlihat kematangan kiprah panjang disertai wawasan penguasaan masalah yang mendalam.
Baca juga: Kemarau Panjang Mulai Ganggu Keamanan Pangan
Di tengah kesibukannya di kepolisian, Syafruddin ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chief de Mission (CdM) Indonesia pada ajang Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang. Pak Syaf berhasil membawa kontingen Indonesia meraih sukses prestasi dengan berada pada posisi empat besar dalam ajang olahraga terbesar di Asia.
Pak Syaf juga terlibat aktif di pengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpin Wakil Presiden M Jusuf Kalla. Pak Syaf menjalankan amanah untuk mengembangkan visi DMI yaitu memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid. Sebagai Waketum DMI, perannya sangat penting dalam menjaga kerukunan umat Islam dan memajukan kesejahteraan melalui masjid.
Pada 15 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo kemudian menunjuk Pak Syaf menjadi Menpan-RB. Pak Syaf mendapat amanat untuk menyelesaikan berbagai program dan target terkait masalah Aparatur Sipil Negara dan mengawal perjalan reformasi birokrasi di negeri ini.
Keempat peran Pak Syaf itu membuatnya layak untuk menjadi teladan di masyarakat. Wawasan dan kiprahnya mulai dari Bhayangkara sejati hingga sebagai abdi negara patut diketahui oleh masyarakat luas. Sejumlah tokoh nasional tampak hadir dalam acara peluncuran buku tersebut. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved