Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, 17 Keluarga Mengungsi

Dhika Kusuma Winata
26/8/2019 13:03
Aktivitas Gunung Karangetang Meningkat, 17 Keluarga Mengungsi
Aktivitas Gunung Karangetang Sulawesi Utara(Antara )

PEMKAB Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara mengevakuasi 17 keluarga yang tinggal di Kampung Winangun Lindongan II, Kecamatan Siau ke tempat pengungsian, Minggu (25/8). Evakuasi setelah terjadinya pascaguguran batu lava panas Gunung Karangetang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo mengatakan bahwa gunung dengan ketinggian 1.784 meter di atas permukaan laut itu mengalami gempa guguran dengan jumlah amplitude 3-6 mm dengan durasi 53-60 detik pada Minggu (25/8).

"Jumlah penyintas berjumlah 50 jiwa terdiri dari 25 perempuan dan sisanya laki-laki. Mereka yang mengungsi di gereja telah mendapatkan dukungan bantuan berupa matras, beras dan triplek. Bantuan diberikan pemerintah kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui BPBD setempat. Proses evakuasi melibatkan TNI, BPBD Kabupaten Sitaro dan aparat Kecamatan Sibarut," kata Agus melalui keterangan pers di Jakarta, Senin (26/8).

Menurut pantauan Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) pada Minggu (25/8), pukul 18.00 Wita, guguran lava dari puncak kawah utama mengarah ke Kali Sense, Kali Nanitu dan Kali Pangi. Lava keluar sejauh 1.000 meter hingga 1.500 meter di Kali Sense dan Nanitu, sedangkan leleran lava ke Kali Pangi sejauh 2.000 meter. Menurut pemantauan juga terjadi kepulan asap kelabu kecoklatan tipis hingga tebal, dan asap kawah putih tipis tampak dengan ketinggian hingga 25 meter.

PVMBG masih menetaptkan status tingkat aktivitas Gunung Karangetang pada level III atau Siaga. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 2,5 km dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan). Serta area perluasan sektoral dari Kawah Dua ke arah Barat Laut-Utara sejauh 4 km. Yaitu wilayah yang berada di antara Kali Batuare dan Kali Saboang.

baca juga: Pemprov Sumut Pulangkan Meimeris Dari Malaysia

"Masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut, guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," jelas Agus. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya