Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

PLN Dukung Energi Bersih di Bali

MI
22/8/2019 22:20
PLN Dukung Energi Bersih di Bali
Petugas PLN sedang mengecek jaringan listrik(MI/Panca Syurkani)

KEINGINAN masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali untuk hidup berdampingan dengan alam dijawab PT Perusahaan Listrik Negara. Perusahaan itu berkomitmen melakukan penguatan sistem kelistrikan dengan pemanfaatan energi bersih.

"Gubernur Bali terus mendorong dan memprakarsai kemandirian energi dengan menggunakan energi bersih di wilayahnya. Kami mendukung karena ini juga menjadi komitmen PLN untuk memenuhi bauran energi bersih secara nasional sebesar 23% pada 2025," ungkap Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, saat menandatangani perjanjian kerja sama dengan Gubernur Bali, Wayan Koster, di kantor Gubernur Bali, Selasa (20/8).

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, itu, Sripeni menambahkan, kerja sama dengan Pemprov Bali merupakan bentuk sinergi PLN dalam menyediakan energi listrik sesuai kebijakan pemerintah provinsi.

Dalam kerja sama itu, PLN dan Pemerintah Provinsi Bali menyepakati beberapa poin, di antaranya pembangunan Jawa Bali Connection 500 kilovolt untuk memperkuat sistem Bali, pengembangan pembangkit dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik, dan pembangunan insfrastruktur hub LNG dan terminal LNG. Selain itu, ada juga peningkatan pasar kendaraan listrik, kompor listrik, dan peralatan lainnya, peningkatan kapasitas jaringan listrik menuju jaringan cerdas, pembangunan pembangkit energi bersih, serta penerapan tarif khusus untuk membiayai pemanfaatan energi bersih.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut kerja sama itu dengan tangan sangat terbuka. "Ini merupakan langkah dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, khususnya dalam menjaga kelestarian alam. Kuncinya pada kata mandiri energi dan energi bersih."

Pada kesempatan itu, Menteri Jonan menyatakan, energi listrik di Bali dapat dipenuhi dengan membangun pembangkit listrik berbasis energi bersih dan transfer energi melalui Jawa Bali Connection. "Bali punya potensi tenaga surya yang dapat dimanfaatkan melalui pembangkit listrik tenaga surya atap. Kemandirian energi di Bali bisa terwujud dengan partisipasi masyarakat," tegasnya. (OL/YH/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya