Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Daerah Rawan Aksi Terorisme di Sukabumi Dipantau

Benny Bastiandy
20/1/2016 16:23
Daerah Rawan Aksi Terorisme di Sukabumi Dipantau
(ANTARA/Irwansyah Putra)

Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat, meningkatkan pengamatan dan monitoring khusus di sejumlah tempat yang dianggap rawan terindikasi sebagai tempat kegiatan aksi terorisme. Hal itu dilakukan menyusul mulai meningkatnya kuantitas aksi terorisme di Indonesia.

"Walaupun belum ada informasi terkait kegiatan aksi terorisme di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, tapi kita memonitoring dan mengamati khusus beberapa wilayah yang dianggap sedikit rawan," kata Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Diki Budiman di Kompleks Asrama Polisi Cipelang, Rabu (20/1).

Selain itu, kegiatan antisipasi lainnya juga dilakukan jajaran Polres Sukabumi Kota dengan sandi operasi cipta kondisi. Bentuk antisipasi itu dilakukan dengan mengintensifkan kegiatan razia, kegiatan-kegiatan intelijen, maupun deteksi dini di semua lini dengan melibatkan babinkamtibmas maupun intelijen.

"Ini dilakukan untuk mengindentifikasi kemungkinan adanya gerakan-gerakan simpatisan maupun teroris di wilayah kami. Tapi hingga saat ini tidak ada indikasi apapun," tegas Diki.

Menurut Diki, kegiatan itu akan terus dilakukan hhingga masalah teroris dinyatakan tuntas. "Kita mengintensifkan pengamanan juga di objek-objek vital, tempat-tempat keramaian, kantor-kantor pemerintahan, termasuk di Mako Polres Sukabumi Kota," terangnya.

Setiap anggota kepolisian pun mulai dibekali dengan senjata, termasuk senjata laras panjang. "Bagi setiap anggota yang bertugas, baik itu pengamanan terbuka maupun tertutup, kita sudah menggunakan body system. Artinya, saat ini tidak ada lagi anggota yang bertugas sendirian, minimalnya dua orang. Jika terjadi hal yang tak diinginkan, mereka bisa saling membantu dan memperingatkan," sebutnya. (BB/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik