Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Gunung Slamet Waspada, SAR Siapkan Jalur Evakuasi

Akhmad Safuan
12/8/2019 12:55
Gunung Slamet Waspada, SAR Siapkan Jalur Evakuasi
Petugas terus memantau aktivitas Gunung Slamet di Pos Pengamatan Gunungapi Slamet di Desa Gambuhan, Pulosari, Pemalang, Jateng.(MI/Akhmad Safuan )

PEMERINTAH Kabupaten Pemalang telah mempersiapkan jalur evakuasi dan sebanyak 80 pendaki telah diturunkan setelah Gunung Slamet terus menunjukkan peningkatan aktivitas. Hingga Senin (12/8), status Gunung Slamet berstatus waspada. Tim SAR dari beberapa daerah seperti di Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Purbalingga telah berada di sekitar Gunung Slamet, untuk memonitor perkembangan pergerakan gunung berapi itu. Daerah-daerah yang berbatasan dengan Gunung Slamet saling berkomunikasi.

Sementara itu warga berada di lereng Gunung Slamet terutama yang berada tidak jauh dari kawah gunung mulai gelisah karena kegempaan semakin dirasakan. Meskipun demikian warga masih tetap bertahan.

"Takut juga jika sewaktu-waktu meletus, tapi kita tenangkan diri karena belum ada instruksi turun," kata Sartimin,48 warga yang berada di radius 4 kilometer dari puncak gunung.

Bupati Pemalang Junaedi mengaku terus ikut memantau perkembangan di Gunung Slamet terutama di Kecamatan Pulisari dan Belik, karena 14 desa di dua kecamatan yang dihuni ratusan ribu jiwa tersebut berada di lereng gunung itu.

Mengantisipasi jatuhnya korban jika gunung tersebut erupsi atau meletus, demikuan Junaedi, telah diinstruksikan kepada seluruh jajaran terkait terutama BPBD Pemalang untuk menyiapkan jalur evakuasi. Sebab ada warga yang tinggal di radius 3,9 kilometer dari kawah.

"Untuk saat ini telah dikeluarkan imbauan agar menghindari aktivitas radius dua kilometer dari kawah. Jika status dinaikkan menjadi awas maka kita akan turunkan warga di sekitar kawah. Maka sekarang ini kita siapkan jalur evakuasi," sambung Junaedi.

baca juga: Tabrakan di Rajapolah Tewaskan Dua Orang

BPBD Pemalang juga diminta untuk mempersiapkan logistik, obat-obatan, tempat pengungsian dan peralatan yang akan digunakan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

"Saya minta BPBD terus siaga dan mempersiapkan diri," pungkasnya. imbuhnya.

Sementara itu sejak ditingkat ke level II waspada, seluruh jalur pendakian ke Gunung Slamet yakni jalur Bambangan, Kaliwadas, Guci, Baturaden, Kaligua dan Sawangan telah ditutup. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya