SEEKOR harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berkeliaran di sekitar lapangan minyak gathering section (GS) 5 PT Chevron Pasific Indonesia (CPI) di Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Peristiwa yang menghebohkan itu terekam kamera video yang kini tersebar di media sosial.
"Tim BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Riau bergerak menuju lokasi," kata Kepala Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro, kemarin. Tim turun ke lokasi dengan peralatan lengkap berupa kandang, senjata api, dan obat bius untuk menjinakkan satwa dilindungi tersebut.
Harimau yang terperangkap di lapangan minyak Chevron meresahkan para pekerja di ladang minyak terbesar di Indonesia itu. Berdasarkan rekaman video, tampak harimau berusaha keluar dari jalan kompleks lapangan minyak dengan berulang kali mendorongkan badan ke pagar jalan setinggi sekitar 4 meter.
Pekerja yang merekam dari dalam mobil kemudian membunyikan klakson sehingga membuat harimau berlari menghindar. "Ini yang saya takutkan kalau malam hari," kata pekerja yang merekam.
Setelah tim BBKSDA Riau meluncur ke lokasi kejadian hingga kini belum ada keterangan lanjutan dari PT CPI maupun BBKSDA Riau atas kasus tersesatnya satwa langka tersebut ke lokasi konsesi ladang minyak tersebut.
Populasi harimau sumatra di belantara Pulau Sumatra diperkirakan tinggal 603 ekor. Oleh karena itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meminta semua pihak untuk melestarikan satwa tersebut.
"Berdasarkan data dari Population Viability Analysis, harimau sumatra di habitat alaminya tersisa 603 individu yang tersebar di 23 kantong habitat. Selain itu, data dari Ditjen KSDA menunjukkan lebih dari 50% populasi satwa dilindungi berada di luar kawasan konservasi, baik di hutan produksi maupun hutan lindung," kata Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno saat pelepasliaran dua harimau di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra barat, beberapa waktu lalu.
Ia berharap, mulai saat ini satwa liar dilindungi, termasuk harimau sumatra yang berada di luar kawasan konservasi dapat terlindungi seperti halnya satwa liar lainnya di dalam kawasan konservasi. (RK/YH/N-1)