Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Beli BBM di Blora Sekarang Pakai e-SPBU

Akhmad Safuan
07/8/2019 11:52
Beli BBM di Blora Sekarang Pakai e-SPBU
Bupati Blora Djoko Nugroho saat meluncurkan e-Retribusi dan e-SPBU untuk menekan kebocoran anggaran.(Mi/Akhmad Safuan )

UNTUK menekan terjadinya kebocoran dan penyelewengan, Pemkab Blora melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM dan BP{KAD meluncurkan program e-Retribusi dan e-SPBU. Adanya inovasi itu, para pedagang pasar tradisional dalam membayar retribusi kepada petugas pasar tidak lagi dengan uang kontan. Cukup menggesekkan kartu ke mesin yang dibawa petugas penarik retribusi.

Demikian juga seluruh sopir kendaraan dinas, setiap mengisi bahan bakar minyak (BBM) tidak lagi harus mengeluarkan dana kontan dan meminta nota pembayaran dari SPBU. Para pengemudi cukup menggesekan kartu yang telah disediakan ke sebuah alat yang disiapkan di SPBU tersebut sesuai dengan jumlah nominal pengisian BBM.

Langkah ditempuh dengan pemakaian e-retrebusi dan e-SPBU pertama kali di Jawa Tengah ini ternyata cukup efektif untuk menekan kebocoran dan penyelewengan oleh pegawai di Blora. Sehingga selain mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) juga mampu menghemat anggaran belanja setiap harinya.

"Khusus untuk e-SPBU yang pertama kali di Jateng ini mampu menghemat biaya pembelian BBM untuk mobil dinas dan telah dilaksanakan di seluruh SPBU di Blora," kata Kepala BPPKAD Blora Maskur, Rabu (7/8).

Para pengemudi kendaraan dinas OPD tidak perlu lagi membayar dengan uang kontan, tetapi cukup menggunakan e-SPBU ketika melakukan pengisian BBM, sehingga transaksi akan terekam jelas.

Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Blora Sarmidi mengatakan e-Retribusi kali ini sudah diterapkan di pasar-pasar tradisional di Blora seperti Pasar Ngawen, Pasar Jepon, Pasar Rakyat Randublatung, Pasar Rakyat Sido Makmur Blora, Pasar Plaza Cepu, Pasar Wulung, Pasar Doplang dan Pasar Kunduran.

Dengan penerapan e-Retrebusi ini, lanjut Sarmidi, retribusi pedagang meningkat 38,5%, sehingga ke depan diharapkan retribusi yang masuk bisa lebih banyak lagi guna menghindari kebocoran potensi PAD dari retribusi pasar. Selain meningkatkan PAD karena dapat menekan kebocoran, ujar Sarmidi, penggunaan e-Retrebusi juga menjadikan pengelolaan admimistrasi lebih rapi, meminimalisir penyimpangan penarikan, membudayakan menabung bagi pedagang, dan lebih efektif dalam melakukan pembayaran retsibusi.

Layanan semacam ini bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam pengelolaan pasar dan laporan data transaksi yang akuntabel.

baca juga: Warga Riau Tuntut Kompensasi Dampak Asap Karhutla

Bupati Blora Djoko Nugroho usai meluncurkan e-Retrebusi dan e-SPBU mengatakan keberhasilan penggunaan kedua pembayaran elektronik itu  berkat kerjasama antara Pemkab Blora dengan Bank Jateng, baik kartu maupun sistem disediakan oleh bank.

"Pengguna kartu dapat melakukan pengisian ulang di mobil keliling Bank Jateng," imbuhnya.

Kepala Bank Jateng Cabang Blora Taufiq Zuliatmoko mengungkapkan rasa bangganya karena bisa bekerjasama dengan Pemkab Blora dalam upaya peningkatan PAD dan penertiban administrasi BBM kendaraan dinas. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik