Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Satu Keluarga di Lamongan Hilang

M Yakub
15/1/2016 16:39
Satu Keluarga di Lamongan Hilang
(ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Satu keluarga warga Dusun Keset, Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur hilang misterius sejak November 2015. Diduga tujuh anggota keluarga itu bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).

Kasus ini terungkap setelah salah keluarga melaporkan kehilangan pada Kepolisian Resor (Polres) Lamongan. Mohammad Hasan, warga Desa Gawerejo, Kecamatan Karang Binangun melaporkan keluarga saudaranya yang hilang itu ke Polres Lamongan. Ke-7 anggota keluarga yang hilang itu pasangan suami isteri beserta 5 orang anaknya.

Hasan menjelaskan, anggota keluarganya yang dilaporkan hilang tersebut adalah Su’di, 50, bersama istrinya Nur Asiyah, 40. Selain itu, juga 5 anaknya yang masing-masing atasnama M Dhani, 16, Wahyu, 14, Maysa dan Maysi, 7, serta anak balita berusia 4 bulan.

Menurut Hasan, adik beserta keluarganya meninggalkan rumah tanpa pamit. Su'udi, kata Hasan, meninggalkan rumah kontrakannya di Dusun
Keset, Desa Sidorejo sejak 3 November lalu tanpa memberitahu anggota keluarga lainnya.

"Saya sama istri saya sudah cari kemana-mana tapi tidak ketemu dan kami tunggu sampai sekarang tidak kembali pulang," ujarnya.

Hasan menambahkan, hilangnya Su’udi bersama keluarganya dikhawatirkan terkait jaringan kelompok radikal. Apalagi, dalam seminggu terakhir ramai diberitakan maraknya pemberitaan dan rekruitmen Gafatar sehingga sekeluarga memutuskan untuk melapor ke Polres Lamongan. "Saya kuatir adik saya bergabung dengan Gafatar,” ungkapnya. (YK/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya