Empat Pekerja Tambang Pasir Timah di Beltim Tertibun Longsor

Rendy Ferdiansyah
28/7/2019 13:00
Empat Pekerja Tambang Pasir Timah di Beltim Tertibun Longsor
Empat pekerja tambang timah di Beltim tertimbun longsoran tanah.(MI/Rendy Ferdiansyah)

SEBANYAK empat dari 10 pekerja tambang pasir timah di Kolong Kapling Timah 1.5 Dusun Meranteh, Desa Selingsing, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur (Beltim) tertimbun lonsoran tanah. Sabtu (27/7).

Dua korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa  sedangkan dua korban lagi dalam pencarian, Minggu (28/7).

Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Babel Mikron Antariksa mengatakan dua korban yang ditemukan tewas adalah Darmadi, 39, dan Abdul Rahman, 46. Keduanya adalah warga Jalan Dewi Sartika, Dusun Jaya, Desa Lenggang. Kecamatan Gantung, Beltim.

Sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Santo dan Sugino. Mereka adalah warga Dusun Meranteh, Desa Selingsing, Kecamatan Gantung.

"Tim gabungan terdiiri dari Basarnas, TRC BPBD, Tagana, TNI,Polsek Gantung, Pramuka Peduli, masyarakat, dan rekan kerja korban masih melakukan pencarian 2 korban yang belum di temukan," kata Mikron, Minggu (28/7).

Baca juga: Tangkuban Parahu Ditutup Selama 3 Hari

Mikron menceritakan kronologisnya, Sabtu (27/7) sore, sebanyak 10 pekerja tambang termasuk operator alat berat sedang beraktivitas di lokasi tambang Kolong 1.5 dusun Meranteh desa Selingsing Kecamatan Gantung Belitung Timur (Beltim).

Tanpa diduga, tanah galian longsor. Sebanyak enam pekerja yakni Dody, Amri, Panji, Eri, Rikki, dan Khairul berhasil selamat. Sedangkan empat korban  lainya yang ada di bawah tertimbun longsoran tanah.

"Untuk mencari 2 korban yang belum ditemukan, kita mengerahkan alat berat guna menggali longsoran tanah.kita harap dua korban lagi segera ditemukan," ujarnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya