REPUBLIK Rakyat Tiongkok mengusulkan Pemerintah Kota Bandung membuat taman Zhou Enlai terkait dengan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 19-24 April. Taman itu diperuntukkan mengenang Perdana Menteri Tiongkok Zhou Enlai yang hadir dalam KAA di Bandung pada 1955.
"Presiden Tiongkok (Xi Jinping) menginginkan ada taman Zhou Enlai," ujar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di Gedung Sate, Bandung, kemarin. Keinginan Tiongkok tersebut, lanjut Ridwan, akan dikonsultasikan dengan Kementerian Luar Negeri. ''Apakah memungkinkan dari berbagai aspeknya. Besok (hari ini) saya juga akan bertemu dengan Dubes Tiongkok di Jakarta.''
Zhou Enlai ialah negarawan penting Tiongkok. Ia menjabat perdana menteri Tiongkok sejak kemerdekaan negara itu pada 1949 sampai 1976. Pada bagian lain, Ridwan mengatakan Wapres meminta kawasan Bandara Husein Sastranegara di Bandung dihias dengan aneka bunga selama berlangsungnya KAA.
"Ini sekaligus untuk menguatkan Bandung sebagai Kota Kembang," katanya. Terkait dengan KAA itu, Kementerian Pariwisata akan mempromosikan Indonesia secara maksimal dalam program Small Island Developing States (SIDS). Acara yang akan digelar di Jakarta pada pada 21 April tersebut menjadi bagian kegiatan KAA.
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, promosi itu vital untuk memasukkan Indonesia ke daftar destinasi wisata dengan objek laut, pasir, matahari, dan langit, menyandingi Maladewa, Malta, dan Palma de Mallorca. Acara itu akan diikuti utusan dari 57 negara. Dari jumlah tersebut, 38 negara merupakan anggota PBB.
''Potensi dan sumber daya alam berupa keindahan pantai, pasir, matahari, langit, dan bawah laut kita sangat hebat, terhebat di dunia,'' ujar Arief. Sementara itu, karena bertepatan dengan pembukaan KAA, kegiatan rutin hari bebas kendaraan (car free day) di DKI Jakarta pada 19 April ditiadakan.