Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

NTT Gelar 8 Festival untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Palce Amalo
04/7/2019 10:45
NTT Gelar 8 Festival untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
Ilustrasi(Antara )

Selama Juli 2019, pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan kabupaten menggelar delapan festival untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke daerah itu. Delapan festival itu ialah Festival Ine Rie di Kabupaten Ngada mulai 2-10 Juli, Festival Etu di Nagekeo mulai 10-15 Juli, Pemilihan Putri Pariwisata NTT 11-13 Juli di Kota Kupang.

Selanjutnya Parade Kuda Sandelwood dan Festival Tenun Ikat di Sumba Barat Daya mulai 12-13 Juli, Festival Caci di Manggarai 16-17 Juli, Festival Dugong di Alor mulai 19-25 Juli, Labuan Bajo Ring Of Beauty di Manggari Barat mulai 20-28 Juli, dan Kejuaraan Dunia Tinju 'The Border Battle 2019 di Kota Kupang 5-7 Juli.

Kepala Dinas Pariwisata NTT Wayan Darmawa mengatakan festival tersebut merupakan modal penting dalam pemasaran destinasi wisata NTT sebagai  provinsi dengan destinasi kelas dunia terbanyak di Indonesia. Sesuai catatan dinas periwisata, NTT memiliki 1.181 destinasi wisata terdiri dari budaya, alam, dan buatan.

"Durasi waktu festival yang lebih banyak akan membuka peluang peningkatan kunjungan wisatawan. Meningkatnya jumlah destinasi yang dikunjungi, perluasan jangkauan, dan keterlibatan masyarakat dan  membuka lama tinggal wisatawan," ujarnya kepada wartawan di Kupang, Kamis (4/7).

Menurut Wayan, festival yang digelar selama 2019 lebih banyak jika  dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini sebagai bukti pemerintah terus meningkatkan promosi wisata.  

"Ini bukti respons promosi wisata dan peningkatan atraksi saling mendukung," ujarnya.

Menurutnya kualitas even-even tersebut terus ditingaktkan untuk mencapai standar yang lenih tinggi guna menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke destinasi wisata di NTT.

"Ada hal baru lain dari festival yaitu harus mendatangkan wisatawan," kata Wayan Darmawa.

baca juga: Angka Stunting di Kalsel masih Tinggi

Sementara itu Badan Pusat Statistik (BPS) NTT melaporkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke NTT melalui pintu masuk Atambua, Kabupaten Belu mengalami penurunan. Pada Mei 2019, jumlah wisatawan asing yang masuk melalui pintu tersebut sebanyak 7.457 orang. Sedangan pada April 2019 sebanyak 9.618 orang atau penurunan sebanyak 22,47%.

Untuk pintu masuk Labuan Bajo, Manggarai Barat selama Januari-Mei 2019 tercatat 41.417 wisatawan. Namun angka itu juga menurun jika dibandingkan kunjungan wisatawan melalui pintau masuk Labuan Bajo pada Januari-Mei 2018 sebanyak 48.698 orang. Penurunan kunjungan wisatawan hanya terjadi pada wisatawan lokal. Sebaliknya kunjungan wisatawan mancanegara malah meningkat. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik