Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Kalteng Aktifkan Posko Karhutla Di Empat Kabupaten

Surya Sriyanti
01/7/2019 15:40
Kalteng Aktifkan Posko Karhutla Di Empat Kabupaten
Ilustrasi(Antara )

MEMASUKI musim kemarau, Provinsi Kalimantan Tengah sudah mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Untuk tahap awal sebanyak empat posko di tiga kabupaten dan satu kota mulai didirikan dan diaktifkan. Ketiga kabupaten tersebut adalah adalah Kabupaten Katingan ,Pulang Pisau dan Kapuas dan Kota Palangka Raya.

"Ada 4 posko yang kita dahulukan untuk didirikan yakni daerah yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Komandan Satuan Tugas Karhutla Kalteng sekaligus Danrem 102 Panju Panjung, Kolonel Arm Saiful Rizal kepada wartawan usai Rapat dengan unsur terkait di Pusat Data dan Laporan (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK )Provinsi Kalteng, di Palangka Raya, Senin (1/7).

Danrem menegaskan nantinya pihaknya juga tetap akan membangun dan mengaktifkan posko karhutla di 10 kabupaten lainnya.

"Kita juga mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan walaupun lahannya bukan gambut," jelas Syaiful.

Sudah dua pekan terakhir ini Kalimantan Tengah tidak diguyur hujan. Kondisi ini mengakibatkan terjadi kebakaran hutan dan lahan di sejumlah tempat. Terpisah,  Kepala Pelaksana Tugas BPB-PK Provinsi Kalteng, Mofit Saptono kepada wartawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya terus lakukan patroli dan bergerak cepat jika ada yang terbakar untuk segera dipadamkan.

baca juga: Sistem Zonasi Sekolah Swasta Kekurangan Murid

"Kita lakukan pembinaan kepada masyarakat agar jangan membakar," kata Mofit.

Dan jika terjadi kebakaran lahan seperti yang terjadi di KM 9 Palangka Raya, para petugas pemadam yang terkait langsung memadamkan.

"Kita akan langsung padamkan jika ada kebakaran lahan dan kita tidak ingin kebakaran itu meluas," tegasnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya