Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
WARGA tiga desa di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih. Ini seiring tidak adanya hujan turun dalam beberapa bulan terakhir. Pemerintah Kabupaten juga telah mengirimkan air bersih pada warga terdampak.
"Iya, ada tiga desa yang krisis air bersih," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan, Jannata, Minggu (30/6) siang.
Menurut dia, tiga desa yang mengalami krisis air bersih itu berada di Kecamatan Babat dan Kecamatan Modo. Untuk yang dua desa berada di Kecamatan Babat, meliputi Desa Sambangan dan Bulumargi. Sedangkan,untuk satu desa lainnya berada di Kecamatan Modo yakni, Desa Sumberagung.
Baca juga: Petani Rumput Laut Rugi Akibat Limbah Tambang Nikel
Ketiga desa tersebut telah dikirimkan masing-masing empat tangki air.
"Tiga desa itu juga teglah kita droping air bersih," tandasnya.
Sedangkan, untuk persiapan BPBD juga menyiapkan 6 unit truk tangki air untuk dengan kapasitas 6.000 liter. Dimungkinkan, krisis air bersih pada kawasan ini bakal terus mengalami peningkatan seiring musim kemarau yang terus berlanjut.
Namun demikian, hingga saat ini instansinya belum mendapatkan laporan adanya desa lain yang mengalami kekurangan air.
"Belum. Mungkin bulan-bulan depan laporan baru masuk pada Kami," pungkasnya. (OL-1)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
LEMBAGA Pemantau Penyimpangan Aparatur Daerah (LP2AD) menilai Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan bisa menjadi sebagai standar nasional dalam pengelolaan sampah perkotaan.
Warga protes karena sulit mendapat distribusi air bersih yang sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir.
MASYARAKAT Kabupaten Bekasi meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadikan penuntasan krisis air bersih sebagai program prioritas dalam lima tahun ke depan
Digelar pada 10-13 September 2025 di JIExpo Kemayoran, Water Indonesia menyoroti kebutuhan terhadap pengelolaan air yang efisien dan berkelanjutan.
Vinilon membangun sistem perpipaan dari hulu ke hilir dan sarana air bersih yang memadai sepanjang 4,5 km di Desa Banuan, Nusa Tenggara Timur.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
BMKG menegaskan fenomena cuaca dingin di Indonesia bukan disebabkan Aphelion, melainkan Monsun Dingin Australia dan musim kemarau.
Di musim kemarun ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak membuka kebun dengan cara membakar hutan dan lahan.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved