Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
STASIUN Meteorologi Ruteng Frans Sales Lega Manggarai, Nusa Tenggara Timur mencatat suhu udara di Kota Ruteng pada 15 Juni 2019 lalu menyentuh 9,2 derajat Celcius. Itu merupakan suhu terendah yang dicatat stasiun meteorologi BMKG di seluruh Indonesia.
"Kalau untuk stasiun-stasiun pencatat cuaca atau stasiun meteorologi di Indonesia, tanggal 15 Juni itu Ruteng terendah di seluruh Indonesia, yakni mencapai suhu 9,2°C," ujar prakirawan Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Dyah Safitri Maharani, Kamis (27/6).
Penurunan suhu mulai terjadi pada 14 Juni 2019. Saat itu suhu mencapai 12°C. Sehari kemudian menyentuh titik terendah yakni 9,2°C. Hingga saat ini, suhu minimum setiap hari berkisar antara 9,2°C sampai 13°C.
Ada pun kelembaban atau kadar air dalam udara berkisar antara 58% sampai 70% pada siang hari dan 80% sampai 98% pada sore hingga pagi hari. Meskipun kelembaban udara hingga 98% sudah biasa di kota Ruteng, namun perbedaan yang tinggi antara siang dengan sore hingga pagi hari membuat suhu dingin sangat terasa selama musim kemarau.
Menurut Diyah, suhu ekstrim yang terjadi di kota Ruteng merupakan fenomena alam normal. Kondisi ini terjadi setiap tahun pada puncak musim kemarau, yakni pada Juni, Juli, sampai Agustus. Hal serupa terjadi di wilayah-wilayah puncak di Indonesia bagian selatan ekuator.
baca juga: Dua Anak Cukup Akan Menghapus Kearifan Lokal Bali
Secara umum, kondisi suhu dingin tersebut disebabkan adanya aliran massa udara atau monsun dingin dan kering dari benua Australia atau dikenal dengan sebutan aliran monsun dingin Australia. Tekanan udara di benua Australia lebih tinggi dari tekanan udara di wilayah Indonesia selatan equator menyebabkan aliran angin dari Australia masuk wilayah Indonesia. Angin membawa serta udara dingin dan kering dari wilayah tersebut. Secara klimatologis, monsun dingin Australia aktif pada periode bulan Juni, Juli, dan Agustus. Pada saat bersamaan, wilayah Nusa Tenggara Timur sedang memasuki masa puncak musim kemarau.
"Kondisi suhu dingin seperti ini diprakirakan masih berpotensi terjadi selama periode puncak musim kemarau Juni, Juli, dan Agustus," ujar Diyah. (OL-3)
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved