Kemenaker Sudah Kirim Tim ke Lokasi Kebakaran di Binjai

MENTERI Ketenagakerjaan Hanif Dakhiri memastikan tim Pengawas Ketenagakerjaan dari pusat dan daerah sudah berada di lokasi kejadian terbakarnya pabrik korek api di Binjai, Sumatera Utara, yang menewaskan 30 pekerja pada Jumat (21/6).

"Tim sudah ada di lokasi. Insiden ini harus diusut serius,” ujar Hanif melalui keterangan resmi, Sabtu (22/6).

Pada tahap awal, tim pengawas beserta kepolisian akan fokus pada penanganan korban.

Selanjutnya, tim akan melakukan pemeriksaan terkait potensi pelanggaran norma Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang terjadi dalam insiden kebakaran itu.

“Intinya kita tangani dengan serius para korban terlebih dulu. Kita juga pastikan kepesertaan mereka, apakah sudah masuk di dalam BPJS ketenagakerjaan atau belum. Kalau sudah, seluruh biaya harus ditanggung. Kalau belum, harus segera ada solusi untuk menangani,” tegas Hanif.

Adapun, Pelaksana Harian Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PNK3) Kemenaker Amarudin mengatakan, berdasarkan laporan sementara dari pengawas ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja Sumatera Utara, kebakaran terjadi saat waktu istirahat makan siang.

Saat itu, diduga terdapat pekerja yang menyetel mancis dan menimbulkan api sehingga memicu kebakaran hebat.

Para pekerja yang meninggal diduga terkurung karena tidak semua pintu di pabrik tersebut dapat dibuka.

Menurut catatan, lokasi tempat kerja merupakan industri rumahan dengan total 50 karyawan. Sebanyk 27 pekerja sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan sisanya merupakan buruh harian lepas. (OL-4)