Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Evaluasi Angkutan Lebaran, PT KAI Fokus Perlintasan Sebidang

Liliek Dharmawan
10/6/2019 20:00
Evaluasi Angkutan Lebaran, PT KAI Fokus Perlintasan Sebidang
Penutupan perlintasan rel kereta sebidang( ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

PERLINTASAN sebidang antara jalur rel kereta api (KA) dengan jalan raya menjadi fokus bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sebab, pada masa angkutan Lebaran, pintu perlintasan sebidang membutuhkan pengawasan, karena frekuensi perjalanan KA tinggi, sementara volume kendaraan juga  meningkat. Salah satu yang kini menjadi fokus penanganan adalah pintu perlintasan sebidang.

Direktur Utama (Dirut) PT KAI Edi Sukmoro mengatakan berdasarkan evaluasi sementara ini, salah satu yang perlu diawasi adalah pintu
perlintasan sebidang.

"Pada masa angkutan Lebaran, pintu perlintasan sebidang sangat kritis. Karena frekuensi KA meningkat dan volume kendaraan juga banyak. Sehingga kami minta kepada petugas di lapangan untuk melakukan pengawasan ketat," kata Edi saat meninjau kondisi arus balik di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (10/6).

Baca juga: KCI Sambut Positif Rencana Penghapusan Perlintasan Sebidang KRL

Terkait dengan pintu perlintasan sebidang, PT KAI terus mendorong untuk mencarikan solusi.

"Ada tiga pihak yang harus berkoordinasi yakni Ditjen Perkeretaapian, pemerintah pusat atau daerah dan PT KAI. Nanti dilihat, perlintasan sebidang tersebut berada di jalan negara atau kabupaten. Kalau jalan negara tentu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi kalau itu jalan kabupaten, maka tanggun jawabnya adalah pemkab. PT KAI terus mendorong mencarikan solusinya," jelasnya.

Saat ini, kata Edi, petugas masih harus kerja keras untuk mengamankan perjalanan KA. Apalagi, sejauh ini tidak ada gangguan dalam perjalanan KA.

"Kami berharap pada enam hari mendatang, petugas harus kerja keras untuk terus semangat dalam bertugas melayani para pemudik yang akan balik. Karena berdasarkan perkiraan, puncak arus balik pada Minggu, tetapi kenyataannya, masih banyak yang belum melakukan perjalanan balik. Padahal, secara keseluruhan tiket telah terjual hingga 98%," katanya. (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya