Headline

Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan

Fokus

Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.

Wali Kota Banjarmasin Kampanye Mudik Tanpa Kantong Plastik

Denny Susanto
03/6/2019 15:37
Wali Kota Banjarmasin Kampanye Mudik Tanpa Kantong Plastik
Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina mengkampanyekan mudik tanpa kantong plastik kepada pemudik di Terminal Pal 6 Banjarmasin.(MI/Denny Susanto )

WALIKOTA Banjarmasin, Ibnu Sina mengkampanyekan mudik tanpa kantong plastik kepada pemudik di Terminal Pal 6 dan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Banjarmasin merupakan salah satu kota yang berkomitmen mengurangi penggunaan plastik.

Kampanye mudik tanpa kantong plastik ini dilakukan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina saat monitoring angkutan lebaran, Senin (6/3). Dalam kampanye tersebut Ibnu Sina menghimbau kepada para pemudik agar mengurangi penggunaan kantong plastik, sembari membagikan kantong atau bakul terbuat dari daun purun sebagai pengganti kantong plastik. Sejak beberapa tahun terakhir Pemko Banjarmasin telah menerapkan larangan penggunaan kantong plastik di semua toko dan pusat perbelanjaan modern. Kebijakan ini juga mulai diterapkan di pasar tradisional dengan menawarkan bakul purun sebagai pengganti kantong plastik.

"Kita terus mengampanyekan agar Banjarmasin bebas sampah," tuturnya.

Hasil pantauan arus mudik baik di terminal Pal 6 Banjarmasin untuk pemudik jalur darat dalam Provinsi Kalsel dan provinsi tetangga Kaltim dan Kalteng. Maupun Pelabuhan Trisakti untuk pemudik tujuan Pulau Jawa terjadi kenaikan arus mudik jalur laut lebih dari 100%.

Lonjakan arus mudik terutama jalur laut dipengaruhi mahalnya tiket pesawat. Para pemudik di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ini tidak hanya berasal dari Kalsel tetapi juga dari wilayah Kalteng. Data dari posko pengamanan arus mudik di Pelabuhan Trisakti menyebutkan hingga H-5, jumlah pemudik mencapai 11.386 orang atau lebih dua kali lipat periode sama tahun sebelumnya sebanyak 5.590 orang.

Ibnu Sina juga berkesempatan berdialog dengan para penumpang yang umumnya mengharapkan adanya penambahan fasilitas untuk kenyamanan calon penumpang kapal. Sebagian pemudik rela menunggu di pelabuhan hingga berhari-hari.

"Sebagian pemudik sudah menginap dua hari, sehingga fasilitasnya memang mesti ditingkatkan," ujarnya.

Terkait arus mudik ini Pemprov Kalsel juga menyediakan 50 mini bus gratis bagi pegawai dan masyarakat yang ikut mudik ke kabupaten-kabupaten di Kalsel. Sementara Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Banjarmasin mencatat, lonjakan pemudik diluar prediksi sebelumnya 20%.

baca juga: Tarekat Naqsabandiyah Sumut Tetapkan Lebaran Idul Fitri Besok
 
"Kita prediksi penumpang kapal naik 20%, tapi faktanya lebih 100%,"  ungkap Kabag TU KSOP Kelas 1 Banjarmasin Israfulhayat.

Saat ini ada delapan kapal yang melayani pemudik dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tujuan Surabaya dan Semarang. KSOP juga akan melakukan penambahan armada kapal jika jumlah calon penumpang terus bertambah hingga H-1 besok. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya