Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JAJARAN Kepolisian Garut telah mempersiapkan antisipasi kemacetan selama musim arus mudik dan balik Lebaran 1440 Hijriah. Termasuk prediksi puncak arus mudik.
"Secara garis besar memang semua jalur yang ada di wilayah Kabupaten Garut bisa dilalui oleh pengguna jalan. Pada Lebaran tahun ini diprediksi puncak arus mudik terjadi pada 29-31 Mei," kata Kapolres Harut, AKB Budi Satria Wiguna, Jumat (24/5) malam.
Dia menambahkan untuk tahun ini banyak jalan tol sudah beroperasi sehingga memudahkan pemudik memilih jalan alternatif maupun jalan utama.
"Meski demikian kami telah mengantisipasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas di Cikaledong atau perbatasan Bandung ke Gentong, Tasikmalaya. Kami akan menggunakan sistem buka tutup," ujarnya.
baca juga: Kemenkes Bagikan 20 Juta Kelambu Berinsektisida
Kemudian di perbatasan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya, tepatnya di Cilawu akan dilakukan sistem buka tutup. Pemberlakukan rekayasa lalu lintas ini juga dilakukan di jalur utama Limbangan. Polres Garut telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah setempat, untuk menyiagakan sejumlah alat berat seperti beko di lokasi titik rawan longsor. (OL-3)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved