Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Kasus DBD Berangsur Turun

MI
06/5/2019 23:10
Kasus DBD Berangsur Turun
Petugas sedang melakukan pengasapan Demam Berdarah(ANTARA)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), dalam empat bulan terakhir, mencatat lebih dari 1.000 kasus demam dengue (DD), demam berdarah dengue (DBD), dan dengue shock syndrome (DSS).

Dari jumlah itu, 8 warga di antara para penderita meninggal akibat DBD. Kepala Dinkes Banyumas, Sadiyanto, mengungkapkan pada April dan awal Mei, jumlah kasus DD, DBD dan DSS di daerah tersebut menurun.

"Pada April dan memasuki Mei, kasusnya menurun jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Khusus untuk DBD, kasus tertinggi di Banyumas terjadi pada Januari dengan 60 kasus, kemudian pada Februari 39 kasus, dan menurun lagi pada Maret sebanyak 30 kasus, sedangkan pada April dan Mei mengalami penurunan lagi," jelas Sadiyanto, kemarin.

Secara total, untuk DD, DBD dan DSS selama Januari hingga Maret, jumlahnya mencapai 1.079 kasus. Kasus terbanyak ialah DD, diikuti DBD dan DSS.

Sejauh ini, upaya yang dilakukan Dinkes ialah terus mendorong masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Selain itu, Dinkes juga melakukan pengasapan di wilayah yang terjangkit DBD.

Sementara itu, terkait dugaan kasus gigitan nyamuk jenis Japanese encephalitis di Cianjur, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Neneng Efa Fatimah, mengatakan belum mencatat terjadinya kasus gigitan nyamuk tersebut. (LD/BB/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya