Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Urusan Logistik Divisi Regional (Divre) Jawa Timur menggelar operasi pasar sejumlah komoditas untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan.
“Mulai besok, Bulog memulai operasi pasar (OP) di Surabaya,” kata Kepala Badan Bulog Divre Jawa Timur Muhammad Hasyim di Surabaya, kemarin. Bulog akan memulai OP dari Surabaya Utara. Operasi ini akan dilakukan sepanjang Ramadan hingga Lebaran.
Komoditas yang ada di Bulog seperti beras, gula pasir, tepung terigu ,dan minyak goreng akan dijadikan sasaran OP. “Kami akan menggelar OP sekalipun Ibu (Khofifah) tadi mengatakan harganya stabil. Supaya jangan nanti sudah naik baru kita OP-kan, sudah sulit, ya,” kata Hasyim.
Di Palembang, kemarin, Tim Pe-ngendali Inflasi Daerah Sumatra Selatan menggelar High Level Meeting untuk mengevaluasi kinerja pengendalian inflasi pada Hari Besar Keagamaan Nasional serta mengoordinasikan kegiatan pengendalian inflasi di provinsi maupun di kabupaten/kota.
Kepala BPS Provinsi Sumsel Endang Tri Wahyuningsih menyampaikan beberapa komoditas yang perlu diperhatikan yakni beras dan bawang merah. Beras memiliki rantai pasok yang sangat panjang ada tambahan rantai pasok melewati pedagang grosir yang sebelumnya tidak ada. “Hal ini bertolak belakang dengan karakteristik Sumsel yang merupakan produsen beras terbesar ke-5 di Indonesia. Selanjutnya 90% pasokan bawang merah Sumsel masih dipenuhi dari luar provinsi,” kata dia.
Pantauan di lapangan, kemarin, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Priangan Timur me-rangkak naik terutama bawang putih, bawang merah, daging ayam, daging sapi, dan sayuran. Eko, seorang pedagang, mengatakan harga bawang putih semula Rp20 ribu menjadi Rp40 ribu/kg, bawang merah dari Rp18 ribu kini Rp62 ribu/kg.
Kepala UPTD Pasar Induk Cikurubuk Augus mengakui kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah komoditas pertanian lain seperti kentang dari Rp10 ribu menjadi Rp16 ribu/kg, kacang tanah semula Rp20 ribu menjadi Rp26 ribu/kg. “Telur semula Rp19 ribu menjadi Rp24 ribu, daging ayam boiler Rp28 ribu menjadi Rp45 ribu,” pungkasnya.
Hal serupa terjadi di Provinsi Aceh. Di Kabupaten Pidie, Kota Banda Aceh, harga daging ayam sejak empat hari terakhir naik. Kenaikan harga juga berlaku pada daging bebek dari Rp60 ribu menjadi Rp75 ribu per ekor. Tingginya harga daging ayam potong dan bebek itu ditengarai permainan harga pasar.
“Mereka sering memainkan harga saat kebutuhan warga lebih tinggi,” ujar Zainal Abidin, seorang pedagang di Banda Aceh.(FL/DW/MR/BB/DG/PO/AD/N-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved