Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Bandara Baru di DIY Sambut Penerbangan Perdana

Agus Utantoro
25/4/2019 01:30
Bandara Baru di DIY Sambut Penerbangan Perdana
Bandara Internasional ­Yogyakarta(ist)

Bandara Baru di DIY Sambut Penerbangan Perdana di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dapat didarati pesawat berbadan lebar seperti Airbus 380 dan Beoing 777.

Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan YIA, Rabu (24/4). Di bandara tersebut, lanjut Menhub, dibangun terminal yang mampu melayani ribuan penumpang dengan 50 penerbangan per hari.

“Kalau ada 50 penerbangan per hari dan setiap penerbangan  membawa 200 penumpang, paling tidak akan ada 5.000 orang yang datang dan 5.000 yang pergi untuk dilayani,” urainya.

Budi Karya mengatakan konstruksi runway sudah selesai di-kerjakan. “Kualifikasinya mungkin yang terbaik di Indonesia dengan panjang 3.250 meter dan lebar 75 meter,” ungkapnya,

Seperti diketahui, pembangunan YIA merupakan wujud dari upaya pemerintah pusat untuk mengembangkan pariwisata yang dikenal dengan program Empat Bali Baru. Keempat wilayah tersebut ialah Labuhan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Yogyakarta, dan Toba (Sumatera Utara).

“Kita sudah mengusulkan kepada Presiden untuk menggelar penerbangan perdana. Kita harapkan pekan depan bisa dilakukan,” ujar Menhub.

Selama Ramadan, saat penerbangan ramai, sebagian pesawat yang mendarat di Bandara Adi Sutjipto akan dialihkan ke YIA.

Penerbangan dari luar Jawa akan mendapat prioritas mendarat di bandara tersebut. Dengan begitu, turis yang berniat melancong  ke Yogyakarta, yang selama ini lewat Bandara ­Soekarno-Hatta, dengan adanya YIA, diharapkan bisa langsung ke Yogyakarta.

Dukungan
Untuk mendukung ­operasional Bandara Internasional ­Yogyakarta (YIA), enam perjalanan kereta api (KA) telah disiapkan. Pada tahap pertama akan ada layanan kereta api dari Stasiun Tugu Yogyakarta sampai Stasiun Wojo. Kemudian penumpang akan melanjutkan perjalanan dari Stasiun Wojo ke YIA dengan menggunakan bus.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengatakan Stasiun Wojo akan dioperasikan sebagai tempat pemberhentian penumpang yang menuju bandara tersebut.

“Ada enam perjalanan KA yang disiapkan berhenti di Stasiun Wojo,” kata Edi Sukmoro saat mendampingi Menhub dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X me-ninjau Stasiun Wojo di Purworejo, Jawa Tengah.

Keenam perjalanan KA ke Stasiun Wojo tersebut ialah relasi Stasiun Maguwo-Stasiun Wojo dan dua perjalanan kereta Solo Express relasi Solo-Kutoarjo. Di samping enam perjalanan kereta tersebut, PT KAI juga memiliki 37 perjalanan kereta api yang melewati Stasiun Wojo.

“Infrastruktur kereta api yang mendukung beroperasinya YIA sudah siap. Kalau dibutuhkan, kita cari dari 37 perjalanan kereta itu yang berhenti di Wojo. Kita akan sesuaikan dengan  kesiapan bandara,” jelas Edi.

Sebagai informasi, Stasiun Wojo merupakan stasiun terdekat menuju YIA. Untuk ­menambah layanan, bagi penumpang yang hendak menuju YIA disiapkan bus-bus penjemput. (AT/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya