Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEKITAR 50 ribu lembar maskser telah didistribusikan ke beberapa titik terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali.
Kepala BPBD Bali, I Made Rentin menjelaskan pasca erupsi Gunung Agung pada Minggu (21/4), abu vulkanik menyebar ke berbagai daerah terutama di seluruh wilayah lereng Gunung Agung.
"BPBD Bali mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebanyak 50 ribu lembar. Kami langsung mendistribusikan ke beberapa titik yang memiliki risiko paparan abu," ujar Rentin, Senin (22/4).
Dari bantuan Dinas Kesehatan Bali itu, sebanyak 12 ribu masker langsung didistribusikan ke Karangasem dan sisanya menjadi stok di BPBD Bali. Saat ini BPBD Bali memiliki stok 12 ribu lembar masker.
"Kami harus selalu siap masker di posko induk. Kami tidak berani kalau masker di posko induk habis sama sekali," ujarnya.
Lebih dari 10 ribu masker telah dibagikan di luar wilayah Karangasem seperti di Bangli, Klungkung dan Gianyar agar masyarakat terlindungi dari paparan debu vulkanik.
Rentin mengaku hari ini seluruh petugas TRC dan BPBD baik di provinsi maupun Karangasem bergerak membagikan masker atau menempatkan stok masker di beberapa titik terutama di sekolah, Puskesmas dan di desa-desa radius rawan bencana.
"Hari ini saya menugaskan TRC dan BPBD Bali serta TRC dan BPBD Karangasem untuk turun ke lapangan, mengecek, memastikan stok masker di kantong-kantong masyarakat seperti di kantor desa, sekolah, dan Puskesmas, apakah jumlahnya cukup memadai atau tidak. Kami ingin memastikan kalau stok masker memadai atau tidak," ujarnya. Sebab, saat erupsi dua kali dalam sehari kemarin, sudah banyak masker yang dibagikan.
Dengan stok masker yang cukup di beberapa kantong berdampak, maka petugas bisa terus melakukan himbauan agar masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat terutama di radius berbahaya agar selalu mengantongi masker saat beraktivitas, sehingga bila terjadi erupsi secara mendadak, masker langsung dipakai untuk menjaga risiko paparan yang lebih besar.
"BPBD Bali dan Karangasem dibantu relawan di 28 desa akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat soal kebencanaan dan antisipasinya," ujarnya. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved