Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Sejumlah Daerah Terpapar Abu Vulkanik Gunung Agung

Arnoldus Dhae
21/4/2019 09:20
Sejumlah Daerah Terpapar Abu Vulkanik Gunung Agung
Tanaman sawi milik petani di Kabupaten Karangasem, Bali terguyur debu vulkanik Gunung Agung(Antara)

GUNUNG Agung yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali meletus ringan dan berdampak terjadinya hujan debu vulkanik, Minggu (21/4). Hujan debu vulkanik ini melanda sejumlah kabupaten. Sejumlah kabupaten yang terpapar yakni Kabupaten Karangasem, Bangli, Klungkung, Gianyar, Kota Denpasar, Badung dan Tabanan.
Meski debu vulkanik ini tipis tapi mengganggu aktivitas warga. Robert Haman, warga Kota Denpasar yang sedang melaksanakan Paskah di Gereja Katedral Denpasar mengungkapkan jemaat gereja terpaksa menggunakan masker saat misa Paskah. 

"Umat pakai masker karena ada hujan abu tipis. Biarpun tipis tapi sangat terasa debunya. Panitia yang meminta agar umat memakai masker," kata Robert, panitia Paksah di Paroki Katedral Denpasar, Minggu (21/4).
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Arta Dipa meminta semua relawan Pasebaya Gunung Agung agar bersiaga dan siap melayani warga yang membutuhkan pertolongan.

"Terkait dengan erupsi Gunung pada 21 April dinihari tadi, menimbulkan hujan abu dan menimpa berbagai daerah di sejumlah wilayah. Maka saya meminta agar warga tetap tenang dan waspada. Ikuti arahan petugas yang ada di lokasi terdekat. Kepada para relawan dimohon bersiaga dan membantu warga bila dibutuhkan," ujarnya.

Untuk mengurangi dampak abu vulkanik, BPBD beberapa kabupaten langsung turun ke jalan membagikan ribuan masker secara gratis kepada warga.  Meski  letusan telah berhenti,  sebaran abu masih terjadi hingga saat ini. Hujan abu baru normal sekitar pukul 07.40 Wita.

Pantauan satelit Himawari Bandara Ngurah Rai Bali menunjukkan, pergerakan abu ke arah barat daya dan tenggara dari Gunung Agung. Sehingga ruang udara di Bandara Ngurah Rai tidak terkendala.Apabila kondisi memburuk maka penerbangan akan ditutup sementara.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Bila kondisinya tidak memungkinkan akan dilakukan berbagai langkah sesuai prosedur yang ada. Intinya kita lebih mengutamakan keselamatan penerbangan," ujar Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Arie Ashanurrohim.

Erupsi Gunung Agung terjadi sekitar pukul 03.21 Wita, menyebabkan tinggi kolom abu mencapai 2000 meter di atas puncak gunung. Saat terjadi letusan, angin bertiup bergerak ke arah barat daya dan tenggara. Sehingga abu vulkanik mengenai wilayah berdampak seperti sebagian Karangasem, Bangli, Gianyar hingga ke Tabanan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya