Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PT Pelindo II Cabang Pontianak mulai menerapkan sistem aplikasi digital Non-Peti Kemas System (NPK-S) pada sub bagian pelayanan umum IPC Pontianak, Kalimantan Barat.
Go live sistem aplikasi tersebut diresmikan pada Jumat (12/4), diRuang Sintete, Kantor Cabang Pelindo II Pontianak. Hadir pada kesempatan itu antara lain, Yan Budi Santoso, Direktur Komersial PT EDI Indonesia, SVP Sistem Informasi, Nunu Husnul Khitam, Vice President Pelayaran Terminal IPC, David Sirait, didampingi GM Pelindo, Pontianak Adi Sugiri.
Pada Jumat malam, sistem NPK-S ini juga diperkenalkan Adi Sugiri kepada para pelaku bisnis di Kalbar, bersamaan dengan acara pengukuhan dan pelantikan pengurus APBMI Kalbar periode 2019-2024 di Hotel Tulip Pontianak.
Yan Budi menyatakan terima kasih kepada jajaran manajemen IPC Cabang Pontianak sehingga sistem ini dapat terealisasi dan dapat diimplementasikan di Cabang Pontianak. Ia berharap, NPK-S dapat diimplementasikan secepatnya kepada pengguna jasa di Pelabuhan Dwikora ini.
Baca juga: Kasus Kayu Ilegal Papua Siap Disidangkan
Sementara itu, GM Pelindo Pontianak, Adi Sugiri, mengatakan, sistem (NPK-S) merupakan suatu sistem operasional yang menangani kegiatan petikemas pada lini 2.
"Sistem ini meliputi kegiatan stuffing dan stripping yang terintegrasi dengan proses pembayaran New Billing System (NBS)," kata Adi dalam keterangannya, Senin (15/4).
Implementasi sistem ini, lanjut Adi, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan stuffing/stripping, peningkatan efektivitas planning dan control, efisiensi pergerakan peti kemas, serta akurasi penyajian data dan laporan.
Dia juga menyatakan bahwa penerapan NPK-S memerlukan waktu. Pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada pihak pengusaha truk untuk jalannya sistem digital ini.
"Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai harapan, karena untuk pelaksanaannya masih butuh waktu," ungkapnya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved