Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENTERI Perdagangan Enggartiasto Lukita mendorong generasi muda untuk menjadi entrepreneur. Banyaknya entrepreneur akan menentukan kondisi ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.
Hal tersebut diungkapkan Enggartiastotisto seusai mengisi kuliah umum bertema Entrepreneurship 4.0 To Be Young and Successful di salah satu kampus di Kota Cirebon, Kamis (4/4).
"Kita akan mendorong generasi muda untuk bertanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri maupun bangsa dan negera," ungkap Enggartiasto.
Generasi muda, lanjut Enggartiasto, harus bisa termotivasi pada perkembangan wirausaha yang dilakukan di negara-negara maju saat ini.
Baca juga: Kemendag Komit Dorong Produk Kreatif Lokal
Pada 2018, rasio wirausahawan di negara-negara maju telah mencapai 14% dari total penduduk usia kerja. Sedangkan di Indonesia, baru mencapai 3,1%.
Menurut Enggartiasto, idealnya wirausahawan di Indonesia lebih dari 10%. Namun diakuinya, untuk mencapai 5-6% saja dibutuhkan perjuangan yang besar.
"Kalau tidak banyak pengusaha, akan banyak barang luar masuk. Atau ekonomi ini hanya dikuasai oleh kelompok tertentu saja," ungkap Enggartiasto.
Karenanya Enggartiasto memaparkan sejumlah konsep kewiraushaan yang patut dikembangkan generasi muda. Di antaranya mereka diminta untuk tidak cepat puas, pentingnya aspek pemberdayaan dan kemitraan, visioner dan ekspansif.
"Jangan lupa untuk selalu mencari ide di luar kebiasaan," ungkap Enggartiasto.
Selain itu Enggartiasto juga menekankan pentingnya aspek kepercayaan dalam berusaha, harus tepat baik kualitas produk, waktu dan janji. Pengusaha muda juga dituntut untuk memerhatikan sumber daya yang dimiliki internet untuk pengembangan usaha.
Enggartiasto menambahkan, pada 2025, Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi sekitar 60% dari 300 juta penduduk berusia produktif.
Pertumbuhan penduduk ini yang harus dimanfaatkan untuk memunculkan peluang baru bagi peningkatan ekspor. "Termasuk menekankan pentingnya generasi muda untuk menumbuhkan konsep kewirausahaan agar dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi," ungkap Enggartiasto.
Jika bonus demografi ini sukses, Enggartiasto yakin Indonesia bisa menjadi negara ekonomi terbesar ke 3 di Asia dan ke 4 di dunia pada 2050. (X-15)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved